Showing posts with label HEWAN. Show all posts
Showing posts with label HEWAN. Show all posts

Friday, April 8, 2016

BEGINILAH KEHIDUPAN AJAIB ANAK BURUNG GAGAK YANG BARU MENETAS


Seorang ulama dari Suriah bercerita ttg do'a yg selalu ia lantunkan.
Ia selalu mengucapkan do'a seperti berikut ini.
( ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺭﺯﻗﻨﺎ ﻛﻤﺎ ﺗﺮﺯﻕ ﺍﻟﺒﻐﺎﺙ )
"Allahummarzuqnaa kamaa tarzuqul bughats"
("Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kpd bughats.")
Apakah "bughats" itu...?
Dan bagaimana kisahnya...?
"Bughats" anak burung gagak yg baru menetas. Burung gagak ketika mengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yg disebut "bughats". Ketika sdh besar dia menjadi gagak (ghurab).
Apa perbedaan antara bughats & ghurab...?

Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti induknya, karena ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih.

Di saat induknya menyaksikanya, ia tdk terima itu anaknya, hingga ia tdk mau memberi makan dan minum, lalu hanya mengintainya dr kejauhan saja.

Anak burung kecil malang yg baru menetas dr telur itu tdk mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.

Lalu bgmna ia makan dan minum...?
Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yg menanggung rezekinya, karena Dialah yg tlh menciptakannya.
Allah menciptakan AROMA tertentu yg keluar dr tubuh anak gagak yg dpt mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai macam ulat & serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak, lalu ia pun memakannya...

Masya Allah...
Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, karena bulunya sdh tumbuh.
Ketika itu barulah gagak mengetahui itu anaknya & ia pun mau memberi makannya hingga tumbuh dewasa & bisa terbang mencari makan sendiri.

Secara otomatis aroma yg keluar dari tubuhnya pun hilang & serangga2 tdk berdatangan lagi ke sarangnya.
Dia-lah Allah, Ar Raziq, Yg Maha Penjamin Rezeki...

"Kamilah yg menjamin penghapusan (rezeki) di antara mereka dalam kehidupan di dunia ini." (QS. Az-Zukhruf : 32)
Rezekimu akan mendatangimu di mana pun engkau berada, selama engkau menjaga ketakwaanmu kepada Allah Swt.

Wednesday, April 6, 2016

MAKHLUK TERKECIL YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN DILUAR BATAS


Oleh Dr. Hanny Rono

Pada tahun 2013 sebuah tim gabungan peneliti yang dipimpin Nora Noffke menemukan fosil bakteri pada sedimen batu di distrik Pilbara Australia yang diklaim sebagai fosil bakteri tertua yang pernah ditemukan berdasarkan perhitungan jejak karbon berusia mendekati 3,5 miliar tahun, yang berarti bakteri sudah ada 1 miliar tahun sejak bumi terbentuk, jauh sebelum ada oksigen di muka bumi.

Penemuan ini mengungkapkan daya tahan dan kemampuan bertahan hidup yang sangat tinggi dari sebuah mikroorganisme kasat mata. Kapabilitas super hebat ini tentunya dibekali oleh keahlian dan kecerdasan intelejensia super yang ada di dalam tubuh mereka. Beberapa penelitian sudah membuktikan eksistensi kecerdasan intelenjensia dari bakteri ini, di antaranya:

KEMAMPUAN ADAPTASI SUPER FLEKSIBEL

Hasil studi tahun 2013 oleh Michael Y. Pavlov dan Mans Ehrenberg dari Uppsala Universitet, Swedia, mengungkapkan bakteri punya kemampuan adaptasi yang tinggi dan cepat dengan perubahan lingkungan di sekitarnya baik perbedaan komposisi ketersediaan nutrisi yang ada di sekitarnya ataupun lingkungan hidupnya yang berubah secara ekstrim drastis.

Studi ini menyebutkan, bakteri punya kemampuan untuk menyesuaikan kadar enzim protein di tubuhnya dengan kondisi nutrisi di sekitarnya dengan cepat. Oleh karena itu tidaklah aneh bila kita akan menemukan ada bakteri yang mampu hidup di lingkungan yang bersuhu yang panas seperti kawah gunung atau kutub terdingin sekalipun.

KEMAMPUAN DESAIN ULANG DNA SECARA MANDIRI

Hasil studi tahun 2014 oleh tim peneliti dari Monash University, AS, menemukan perilaku bakteri mengubah struktur DNA diri mereka sendiri untuk menghindari kematian karena dehidrasi ketika menghadapi perubahan lingkungan yang ekstrim.

Bahkan mereka mampu untuk “menghindar” dari deteksi sistem imun tubuh dengan mengubah cara struktur protein dalam tubuhnya sendiri. Ketika seseorang terkena infeksi, protein tertentu yang dinamakan antigen biasanya mengeluarkan sinyal peringatan kepada sistem imun tubuh untuk segera menghancurkan infeksi tersebut.

Hasil penelitian tahun 2014 oleh Daniel A. Fox dari University of Virginia, AS. Penelitian ini menyebutkan bakteri Neisseria meningitidis penyebab penyakit meningitis dan sepupunya, Neisseria gonorrhoeae, penyebab penyakit gonorrhea, diketahui mampu menghindari deteksi antigen dalam sistem imun tubuh kita. Bahkan salah satu varian dari bakteri Neisseria gonorrhoeae sudah mencapai status “Superbugs” yang menjadi tahan terhadap obat.

KEMAMPUAN BERTAHAN DARI ANTIBIOTIK

Tahun 2013 tim peneliti dari Hebrew University yang dipimpin oleh Gadi Glaser dan Nathalie Balaban, menyingkap bukti mekanisme beberapa jenis bakteri yang tahan banting (persistent bacteria) dari serangan antibiotik.

Ketika antibiotik diberikan kepada bakteri-bakteri ini, tubuh mereka mengeluarkan Toxin HipA yang diinterpretasikan sebagai “sinyal fase kelaparan”, sinyal tersebut memicu bakteri untuk melakukan semacam hibernasi atau mati suri. Kondisi terus berlangsung hingga pengobatan antibiotik berangsur-angsur hilang atau selesai, setelah itu mereka pun bangkit kembali untuk melanjutkan aktivitas berbahayanya.

Penemuan mengejutkan lainnya terjadi pula dalam penelitian yang dilakukan oleh Kristoffer S. Winther dari Aarhus University, Denmark, pada tahun 2013, yang menyebutkan ketika pengobatan antibiotik diberikan pada bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC, mereka merespon dengan menghasilkan toxin VapC20 yang selintas seperti aksi bunuh diri.

Toxin ini menyebabkan rusaknya pabrik protein Ribosom dalam tubuh mereka, kondisi ini menyebabkan antibiotik tidak mampu menyerang bakteri ini karena kondisi Ribosom yang sudah rusak. Segera setelah antibiotik hilang, bakteri ini pun dengan pintar memproduksi kembali Ribosomnya untuk kembali beraktivitas.

FITUR JAM BIOLOGIS DALAM TUBUH BAKTERI

Bagaimana bisa bakteri mengatur waktu siklus hidupnya dalam bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan ekstrim mereka, jawabannya ada pada jam biologis dalam tubuh mereka.

Hal ini sebagaimana diungkapkan dalam penelitian pada tahun 2014 oleh Ofer Fridman dari Hebrew University of Jerusalem, bahwa bakteri-bakteri mampu berevolusi dalam sehari bahkan hitungan jam ketika dihadapkan pada serangan antibiotik. Saat antibiotik diberikan setiap 3, 5 dan 8 jam, pada masing-masing populasi bakteri, irama evolusi mereka pun mengikuti periode pemberian antiobiotik tersebut.

PENTINGNYA BELAJAR DARI BAKTERI

Fenomena super bakteri ini setidaknya dapat menjelaskan beberapa hal kepada kita:
• Bahwa penyakit baru akan selalu ada setiap waktu di setiap jamannya, sehingga penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw bahwa bersih itu ibadah;
• Dapatlah dimengerti mengapa usia manusia semakin menyusut dari 900 tahun hingga rata-rata hidup 60 tahun, oleh karena itu kita sebagai umat akhir jaman harus bisa menjadi insan yang bisa berprestasi setaraf dengan insan yang hidup 900 tahun beribadah;
• Salah satu kunci penting keberhasilan bakteri adalah “BERPUASA”, yang dengan puasa tersebut, mereka bisa bersabar untuk menjaga keberlangsungan hidupnya. Inilah bukti mikro manfaat berpuasa bagi tubuh;
• Kunci sukses lainnya dari bakteri adalah “BELAJAR”, yang dengan selalu belajar tersebut, mereka selalu sukses beradaptasi dengan berbagai macam kondisi lingkungan. Inilah bukti pentingnya bagi kita untuk terus belajar hingga ke liang kubur.

SUMBER:
• Nora Noffke, Daniel Christian, David Wacey, Robert M. Hazen. Microbially Induced Sedimentary Structures Recording an Ancient Ecosystem in theca.3.48 Billion-Year-Old Dresser Formation, Pilbara, Western Australia. Astrobiology, 2013. http://goo.gl/cwH4VZ
• Pavlov, M.Y & Ehrenberg, M. Optimal control of gene expression for fast proteome adaptation to environmental change. PNAS, December 2013. http://goo.gl/YrI3eY
• Monash University . 2014. ‘Clever’ DNA may help bacteria survive. http://goo.gl/YhRI5b
• Daniel A. Fox, Per Larsson, Ryan H. Lo, Brett M. Kroncke, Peter M. Kasson, Linda Columbus. Structure of the Neisserial Outer Membrane Protein Opa60: Loop Flexibility Essential to Receptor Recognition and Bacterial Engulfment. Journal of the American Chemical Society, 2014. http://goo.gl/eHwWxM
• Hebrew University of Jerusalem. 2013. Researchers have breakthrough on how persistent bacteria avoid antibiotics. http://goo.gl/qXUTrO
• Kristoffer S. Winther, Ditlev E. Brodersen, Alistair K. Brown, Kenn Gerdes. VapC20 of Mycobacterium tuberculosis cleaves the Sarcin–Ricin loop of 23S rRNA. Nature Communications, 2013. http://goo.gl/5Vgp8I
• Ofer Fridman, Amir Goldberg, Irine Ronin, Noam Shoresh, Nathalie Q. Balaban. Optimization of lag time underlies antibiotic tolerance in evolved bacterial populations. Nature, 2014. http://goo.gl/AC6IlO
• Image courtesy by NIH/NIAID

RAYAP MAMPU MENDETEKSI DEPOSIT BATU MULIA

Oleh : Dr Hanny Rono

Suplemen bagi yang demam batu akik, 2000 tahun yang lalu sejarawan Yunani, Herodotus, pernah menceritakan bahwa di sekitar perbatasan Persia dan India terdapat semut raksasa yang membawa kerikil emas ke permukaan setiap kali mereka menggali terowongan bawah tanah untuk sarang mereka.

Sejak tahun 1970-an sarang rayap dan semut banyak diburu ilmuwan sebagai bahan penelitian untuk mendeteksi cadangan deposit mineral dan batu mulia di sekitarnya dengan cara mengobservasi jejak mineral seperti Tembaga (Cu), Zinc (Zn), Magnesium (Mg), Kalium (K), dll, pada tubuh rayap dan kerikil-kerikil sarang rayap.

Biasanya rayap mampu untuk menggali 5-10 meter ke dalam tanah kemudian mengeluarkannya ke permukaan. Kerikil-kerikil inilah yang kemudian diobservasi kandungan mineralnya sehingga bisa diketahui seberapa besar deposit mineral atau batu mulia di bawah sarang rayap tersebut.

Ketika di Afrika para rayap tersebut dimanfaatkan untuk survey penambangan tembaga, berbeda di Australia, rayap dijadikan indikator kandungan deposit emas di sekitar sarang rayap tersebut. Peneliti Australia, Dr. Aaron D. Stewart, sejak tahun 2012 telah mengobservasi jejak unsur Aurum (Au) pada tubuh rayap Tumulitermes tumuli dan kerikil-kerikil pada sarang mereka untuk mendeteksi deposit emas di Moolart Well Australia.

Bisa dibayangkan manfaat observasi mineral pada rayap dan semut ternyata bisa mengefisiensi biaya survey geologi mineral. Oleh karena itu penting bagi kita untuk selalu menjaga kelestarian mahluk hidup yang darinya terkadang kita bisa merasakan manfaatnya secara langsung.

Source: Dr. Aaron D. Stewart - “Source of anomalous gold concentrations in termite nests, Moolart Well, Western Australia: implications for exploration” - http://goo.gl/PPwElx

Monday, April 4, 2016

MEMPERBAIKI BUMI DENGAN RAYAP


“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya...” (QS. al-A’raaf 7:56). Sungguh luar biasa bagaimana Allah SWT memperbaiki kerusakan di muka bumi ini yang salah satunya tanpa kita sadari adalah melalui rayap.

Juan A. Bonachela dkk, dari Princeton University, melaporkan dalam jurnalnya, gundukan sarang rayap ternyata dapat membantu pencegahan “penggurunan” tanah pada ekosistem semi-kering dan tanah agrikultur dengan kemampuan mereka dalam memelihara dan menyediakan kelembaban pada vegetasi tanaman.

Sarang mereka diketahui menyimpan nutrisi yang sangat berguna bagi tanah karena struktur sarang mereka menyebabkan air lebih mudah terserap dalam tanah sehingga kelembaban terjebak di dalamnya tidak menghilang menguap ke permukaan.

Berdasarkan hasil penelitian mereka pada rayap “petani jamur” bergenus Odontotermes, tanah kering yang berada dekat dengan sarang rayap lebih bisa bertahan hidup ekosistem vegetasinya ketika minim hujan dibandingkan dengan tanah kering tanpa eksistensi sarang rayap. Sehingga secara tidak langsung eksistensi rayap di suatu tanah kering dapat menghalangi penyebaran penggurunan/pentandusan tanah.

Selama ini ada mitos yang menganggap rayap sebagai penyebab kerusakan tanah, dan hal itu tidaklah benar. Jadi, saat kita merusak ekosistem sarang rayap secara tidak langsung kita ikut membuka jalan pentandusan ekosistem tanah.

Sumber: Juan A. Bonachela et al. - “Termite mounds can increase the robustness of dryland ecosystems to climatic change” - http://goo.gl/17rkaf
Image courtesy of Robert Pringle, Princeton University Department of Ecology and Evolutionary Biology

JARING LABA-LABA MENIPU DAYA PELACAK TERHEBAT


“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.” [QS. Al-Anfaal 8:30]

Apa yang dikenal dari suku indian Apache di Amerika adalah kemampuannya yang tinggi dalam pelacakan dan perburuan. Hingga kini kepiawaian mereka terus digunakan oleh Immigration and Customs Enforcement (ICE) Amerika Serikat dengan membentuk satuan taktis “Shadow Wolves” yang terdiri dari gabungan suku indian di Amerika, yang khusus untuk mengintai, melacak, dan memburu penyelundupan di sepanjang perbatasan AS dan Meksiko.

Di kawasan arab dan sekitarnya, dikenal suku Bedouin (Badwi) yang punya kemampuan sama. Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mungkin satu-satunya yang memanfaatkan secara khusus kepiawaian suku Bedouin ini dengan membentuk “Gadsar”, Batalion Intai Tempur Gurun yang seluruhnya terdiri dari suku Bedouin yang bertugas mengintai, melacak, dan memburu penyusupan di sepanjang perbatasan Israel. Kesaksian IDF menyebutkan perlu bertahun-tahun untuk tentara reguler agar bisa menguasai skil suku Bedouin ini.

Peran nyata suku Bedouin ini pernah tercatat pula dalam sejarah hijrah Rasulullah saw. Dalam Musnad Ahmad 7/334 no 3308 sebuah hadits yang di-hasan-kan oleh Ibnu Katsir dan Ibnu Hajar, disebutkan Ibnu Abbas pernah menceritakan bahwa kaum Quraisy memburu Rasulullah saw hingga sempat berada di depan gua Tsur/ Thawr tempat di mana Rasulullah saw dan Abu Bakar bersembunyi. Namun kehadiran jaring laba-laba di depan pintu masuk membuat pemburu Quraisy terperdaya.

Kepiawaian luar biasa dari pelacakan dan pengintaian orang-orang Bedouin yang dianggap luar biasa ternyata bisa terperdaya dengan jaring laba-laba yang tersebut dalam al-Qur’an sebagai standar terlemah konstruksi rumah.

Jadi, memang Maha Benar apa yang difirmankan Allah “...Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.”

Literatur dan foto selengkapnya di http://dokterhanny.org/?p=1486

Tuesday, January 26, 2016

Buaya Terbesar Didunia, Beginilah Rupa Bentuknya

Mahluk ini akan menjadi pemandangan yang mengerikan saat hidup - buaya raksasa yang berukuran dua kali ukuran buaya jenis apa pun yang terlihat hari ini.
Machimosaurus rex
Machimosaurus rex


Ahli paleontologi telah mengungkapkan sisa-sisa fosil Machimosaurus rex, buaya raksasa sepanjang 10 meter yang beratnya diperkirakan sampai tiga ton. Jenis buaya ini diyakini sebagai buaya laut terbesar di dunia, ditemukan terkubur di tepi Sahara.

Fosil, termasuk tengkorak dan segelintir tulang lainnya, ditemukan oleh Federico Fanti dari University of Bologna di Italia dan rekan dengan dukungan dari National Geographic Society.

Studi terbaru mengungkap usia fosil yang ditemukan di wilayah Tataouine di Tunisia tersebut, sekitar 130 juta tahun, yang menunjukkan bahwa hewan-hewan besar masih hidup selama periode Cretaceous.

Selain ukurannya, Machimosaurus rex tampak seperti buaya modern yang kita jumpai hari ini kecuali untuk moncong sempitnya, yang memungkinkannya untuk berenang di laut.
Machimosaurus rex
Machimosaurus rex

Para ilmuwan percaya bahwa M. rex memiliki gigitan yang kuat dan gigi-gigi pendek gempal.

'Machimosaurus adalah puncak dari rantai makanan dalam lingkungan laguna yang luas yang terletak antara wilayah kering Sahara dan lautan Tethys yang pernah memisahkan Afrika dan Eropa.

Gigi karnivora ini mungkin memberikan sebuah petunjuk seperti apa keadaan laut pada zaman dahulu. "Machimosaurus rex memiliki gigi yang padat, cukup pendek dan bulat." kata Fanti. "Dan tengkorak besar yang ia miliki juga mampu memberikan kekuatan yang luarbiasa pada gigi-giginya." Dengan kelebihan ini, Fanti menunjukkan bahwa buaya jenis ini merupakan pemburu generalis yang memakan berbagai jenis hewan termasuk penyu laut besar, krn mereka mampu menghancurkan cangkang padat penyu besar, yang fosilnya banyak ditemukan bersama dengan M. rex.'

Machimosaurus muncul di laut dan daerah pesisir sekitar 150 juta tahun yang lalu, pada periode Jurassic akhir.

Fosil-fosil yang ditemukan di Eropa dan Amerika Utara menunjukkan bahwa saat ini beberapa kelompok reptil laut melewati masa krisis dan keanekaragaman hayati mereka jatuh drastis.

Untuk alasan inilah, transisi dari periode Jurassic ke Cretaceous telah lama dipertimbangkan sebagai periode kepunahan di tingkat global.

Machimosaurus rex dan spesies fosil lain yang ditemukan di Tunisia bertanggal kembali ke 130 juta tahun yang lalu, yang artinya mereka masih hidup selama Cretaceous, sekitar 25 juta tahun setelah masa kepunahan global yang diduga. Ini menunjukkan peristiwa kepunahan tidak pada tingkat global seperti yang dipikirkan para ahli paleontologi.

Penemuan ini memberikan data baru untuk menafsirkan peristiwa akhir Jurassic, krisis biologis masih kurang dipahami dibandingkan dengan peristiwa serupa lainnya, seperti kepunahan terkenal pada akhir periode Cretaceous, yang menyebabkan hilangnya dinosaurus.

Salah satu misteri yang luar biasa adalah mengapa buaya laut ini tidak merebut kembali kejayaan mereka. Meskipun keluarga dari Machimosaurus rex bertahan lebih lama dari perkiraan, mereka tidak terlihat untuk berkembang ketika mereka berada di masa Jurassic.
Machimosaurus rex

Machimosaurus rex memangsa penyu dan ikan, dan mungkin juga memakan bangkai.

"Hewan ini mungkin seekor predator penyergap, berkeliaran di peraiaran dangkal untuk memburu penyu dan ikan dan kemungkinan juga menunggu beberapa hewan yang berada di dekat bibir pantai", kata Dr. Stephen Brusatte, seorang ahli paleontologi di University of Edinburgh di Skotlandia yang tidak terlibat dalam penelitian terbaru, kepada National Geographic.

"Ini adalah penemuan fosil terbaru dari salah satu bagian bumi yang belum seluruhnya tereksplorasi secara baik,"

Buaya air tawar terbesar yang pernah ditemukan, Sarcosuchus imperator, hidup 110 juta tahun yang lalu, tumbuh sepanjang 40 kaki (12 meter), dan beratnya hingga delapan ton metrik (£ 17.500).

Tunisia, di mana fosil kerangka dan beberapa tulang ditemukan, dahulu adalah laguna menghadap laut dan lingkungan itu dipenuhi oleh ikan-ikan besar dan penyu.

Thursday, December 17, 2015

Inilah Keajaiban Tentang Nyamuk yang Belum Kamu Ketahui


Survei membuktikan:
Nyamuk, seekor makhluk yang lemah tapi menakjubkan. Ketika membuat perumpamaan seekor nyamuk, Allah Swt hendak menjelaskan kepada manusia bahwa makhluk yang kecil ukurannya ini, agung dalam penciptaannya yang mengagungkan penciptanya.

Berikut ini adalah sebagian fakta tentang nyamuk :

1. Dia adalah seekor betina
2. Memiliki seratus mata di kepalanya
3. Memiliki 48 gigi di mulutnya
4. Mempunyai 3 jantung diperutnya lengkap dengan bagian-bagiannya
5. Memiliki 6 pisau di belalainya dan masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda
6. Memiliki 3 sayap pada setiap sisinya
7. Dia dilengkapi dengan alat pendeteksi panas yang bekerja seperti infra merah yang berfungsi memantulkan warna kulit manusia pada kegelapan menjadi warna ungu hingga terlihat olehnya
8. Dilengkapi dengan alat pembius yang membantu dari bahaya jarumnya, agar manusia tidak merasakannya. Adapun yang kita rasa seperti gigitan dan gatal adalah hasil dari hisapan darah kita yang kemudian mengeluarkan sel darah putih untuk menutupi luka gigitan tersebut.
9. Dilengkapi dengan alat penyeleksi darah, hingga dia tidak menyedot sembarang darah (yang disedot hanyalah darah kotor yang sudah usang berada di bawah permukaan kulit)
10. Dilengkapi alat untuk mengalirkan darah hingga darah bisa mengalir lewat belalainya yang sangat lembut dan kecil
11. Dan yang lebih mengherankan lagi dari semua ini adalah bahwa ilmu pengetahuan modern telah mengungkap fakta bahwa di atas punggung nyamuk hidup serangga yang sangat kecil, yang tidak nampak kecuali dengan alat pembesar (mikroskop).

Ini adalah salah satu bukti kebenaran dari firman Allah Swt,

"Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu…"
Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah penghisap dan pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar.

Hanya nyamuk BETINA yang menghisap darah dan bukan yang jantan.

Di samping itu, nyamuk betina menghisap darah bukan untuk kebutuhan makan mereka.

Sebab baik nyamuk jantan maupun betina, keduanya hidup dengan memakan "NECTAR", yakni cairan manis yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga).

Satu-satunya alasan mengapa nyamuk betina, dan bukan jantan, menghisap darah adalah karena darah mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk.

Dengan kata lain, nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya.

Allah Swt menciptakan nyamuk adalah untuk membantu kelangsungan hidup manusia di bumi ini.

Mengapa demikian, karena nyamuk menghisap darah kotor dari dalam tubuh manusia yang berada di bawah permukaan kulit.

Dari darah kotor tersebut dapat menyebabkan manusia ini terserang penyakit, seperti: demam berdarah, kanker, tumor, diabetes, batuk, demam, asam urat, pusing, sakit lambung, types, TBC, dll.

Ironisnya, malah manusia membenci nyamuk, dan ingin membasminya hingga tuntas karena menyebabkan manusia meninggal dunia, lantas ada 3 cara untuk memusnahkannya beserta jentik-jentiknya (menguras, menutup rapat, dan mengubur).
Demikianlah iklan di televisi yang sering kita jumpai....
Setelah diadakan diagnosis tentang penyakit demam berdarah DBD ini, dokter menyimpulkan bahwa penyakit ini disebabkan oleh kurangnya TROMBOSIT (sel darah merah) dalam tubuh manusia....

Mengapa sel darah merah dapat berkurang...?
Karena TOKSIN/RACUN yang mengendap dalam tubuh manusia yang tidak bisa keluar sehingga darah menjadi kotor yang menyebabkan seseorang sakit

Darah kotor adalah darah yang mengandung racun atau darah statis yang menyumbat peredaran darah, mengakibatkan sistem peredaran darah dalam tubuh tidak berjalan sebagaimana adanya, sehingga menyebabkan terganggunya kesehatan seseorang,
Baik secara fisik maupun mental.
Bagaimana darah bisa kotor.....?

Masuknya racun yang mengotori darah bisa melalui makanan seperti: pestisida, insektisida, fungisida, zat pewarna, penyedap makanan, hormon dan logam berat; melalui minuman seperti: zat pewarna, pemanis buatan (aspartame), zat aroma-essence, logam berat, bahan kimia dan lain-lain; melalui pernafasan disebabkan oleh asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok dan sebagainya.

Serta melalui obat-obatan yang berupa antibiotik, analgesik, anti pyrertic dan sebagainya.

Dari empat pintu masuk tersebut, darah kotor lalu menumpuk di bawah kulit.

Naah....jika darah kotor tersebut tidak dikeluarkan, maka tubuh akan melemah dan terserang penyakit.
Untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang paling efektif selain dengan gigitan nyamuk yang alami.

Pasti anda akan tercengang dengan pernyataan tersebut....
Bagaimanakah keadaan motor jikalau oli pelumas mesinnya kotor....?????

Asap motor menjadi hitam, suara mesinnya berubah ketika beroperasi, pijakan gearnya menjadi keras, pastinya tidak nyaman dikendarai....

Lalu dengan kondisi seperti ini, apa yang harus dilakukan....?

Motor masuk bengkel untuk diganti olinya.....

Demikian tubuh manusia apabila darah kotor banyak yang menyumbat dalam peredaran darah di dalam tubuh, maka harus dikeluarkan dan jangan heran anda akan banyak didatangi NYAMUK.
Untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang paling efektif selain BEKAM seperti yang pernah dilakukan Rasulullah Saw:

"Sesungguhnya metode pengobatan kalian yang terbaik adalah bekam"
(HR.Imam Bukhari )

Nyamuk apapun itu, sesungguhnya ia diciptakan untuk menolong manusia agar terjaga dari penyakit yaitu menyedot darah kotor mereka.

Ironisnya, manusia ini sudah terdoktrin dengan kejadian-kejadian yang intinya bukan berlandaskan dari al-Qur'an dan as-Sunnah yang merupakan pedoman hidup umat MU'MIN.

Anehnya, begitu cepat orang-orang muslim mempercayai doktrin-doktrin tersebut sehingga mengesampingkan ayat-ayat al-qur'an.

Logikanya, kalaulah prediksi medis bahwa penderita penyakit demam berdarah semakin tahun semakin bertambah ketika musim penghujan....

Sedangkan jentik-jentik nyamuk HANYUT ditelan derasnya air hujan mengalir bahkan banyak terjadi bencana banjir di beberapa daerah.

Akankah anda masih menyalahkan nyamuk sebagai biang keladi dari demam berdarah...?
Masihkah benci dan takut dengan nyamuk...?
Bagaimanakah dengan kayakinan anda bahwa iman terhadap kitab merupakan rukun iman yang ke-3.

Inilah Islam, agama yang benar, yang telah datang dengan semua ini.
Maka mari kita merasakan keagungan-Nya, sungguh merugi siapa yang menolak agama ini.
Innal hayaata 'aqiidatun wa jihaadun.

Nah sekarang bagaimana darah kita kok bisa kotor.....?

Darah kotor disebabkan karena masuknya racun yang mengotori darah bisa melalui makanan seperti:
pestisida, insektisida, fungisida, zat pewarna, penyedap makanan, hormon dan logam berat; melalui minuman seperti: zat pewarna, pemanis buatan (aspartame), zat aroma-essence, logam berat, bahan kimia dan lain-lain; melalui pernafasan disebabkan oleh asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok dan sebagainya....

Serta melalui obat-obatan yang berupa antibiotik, analgesik, anti pyrertic dan sebagainya.

Dari empat pintu masuk tersebut, darah kotor lalu menumpuk di bawah kulit....

Naah, jika darah kotor tersebut tidak dikeluarkan, maka tubuh akan melemah dan terserang penyakit.

Untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang paling efektif selain dengan gigitan nyamuk yang alami.
Ini benar-benar membuktikan kasih sayang Allah yang begitu BESAR terhadap manusia, karena tak semua orang tau tentang BEKAM,
maka dari itu Allah ciptakan NYAMUK sebagai SOLUSInya....

ikhwan, akhwat yang cerdas: di Pondok Modern Darussalam Gontor sudah kami terapkan & uji coba fenomena di atas, kalaulah wanita mens tiap bulan, maka kaum adam BEKAM tiap bulan, jangan pernah menyalahkan sebab penyakit itu dari hewan-hewan ciptaan Allah Swt, tapi introspeksi lah diri sendiri, wa idza maridztu fahuwa yasyfiini (jikalau aku sakit maka hanyalah Allah Swt yang dapat menyembuhkanku)

misalnya : seorang muslim yang di gigit nyamuk ketika dia tidur. lalu dia terbangun di sebabkan nyamuk mengganggu. lalu dia memusnahkan seluruh populasi nyamuk dengan baygon, obat nyamuk, Fogging ( Pengasapan ) dsb. padahal nyamuk yang menggigitnya HANYA SATU. tetapi kenapa harus semuanya yang di musnahkan ?

ini artinya kita sudah keterlaluan, tidak adil dan tidak proporsional kepada nyamuk. nah, kalau kita pada hewan kecil saja tidak adil bagaimana dengan manusia dan makhluk Allah yang lain ?

perhatikan surat al maidah ayat 8. semoga menjadi renungan bagi kita bersama. Wallahu A'lam Bis Shawab.

Hal ini mengantarkan umat Islam untuk memikirkan ciptaan Allah dan berpikir.
bahwa Allah tidak menciptakan semua ini secara sia-sia saja,
namun agar mereka bertaqwa kepada Allah dan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya.

''(Yaitu)Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi:''Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan SIA-SIA Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka...''(QS.Ali-Imron:191 juz 4)

Itulah mengapa Qur'an disebut mukjizat terbesar & sepanjang masa karena banyak
ayat Qur'an yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan modern abad terakhir

Sebuah Mukjizat teragung yang diturunkan melalui seorang
Al-Amin (tak pernah bohong) yang tak dapat membaca kepada ummat
yang pintar dan selalu membaca buku di zaman modern dan baru dapat dibuktikan oleh peralatan akhir yang mutakhir.
Siapa lagi yang mewahyukan jika bukan
PENCIPTA ALAM SEMESTA...?

Tuesday, May 12, 2015

4 Indra Mengagumkan Hewan yang Tidak Dimiliki Manusia

Kesempurnaan manusia dengan segala kompleksitas anggota tubuh merupakan anugerah tiada tara dari yang Maha Pencipta (Allah SWT). Mencium bau, merasakan, melihat, mendengar adalah hal yang semua manusia normal dapat lakukan untuk mengenali lingkungan sekitar dan sesamanya.

Namun kesempurnaan manusia tidaklah mutlak karena ada kekurangan dari kita yang menjadi batas kemampuan untuk tetap bersyukur. Salah satu kekurangan yang tidak dimiliki manusia terdapat pada alam sekitar termasuk hewan-hewan dengan kemampuan khusus yang sangat mengagumkan. Hewan-hewan tersebut diciptakan dengan kemampuan indra yang luar biasa dan sama sekali tidak dapat dilakukan manusia secara langsung atau tanpa menggunakan teknologi.

Berikut merupakan empat (4) indra mengagumkan hewan yang tidak dimiliki manusia:

1. Echolocation


Echolocation atau sama halnya dengan biosonar, memungkinkan hewan memancarkan suara bernada tinggi yang kemudian digunakan sebagai alat informasi untuk mengetahui lokasi dirinya dan sekitarnya dari gema (Echo) yang dihasilkannya dan kembali ke telinga hewan tersebut. Salah satunya hewan yang paling populer kita kenal dalam menggunakan biosonar adalah Kelelawar.

Kelelawar berburu dimalam hari mencari mangsa tanpa menubruk pepohonan karena biosonar yang dimilikinya. Apakah manusia bisa melakukannya? Bayangkan saja jika kita menjerit mengeluarkan suara sekeras-kerasnya bukannya kita bisa berburu dimalah hari, namun yang ada mangsa tersebut lari terbirit-birit karena bisingnya suara yang kita hasilkan.

Selain kelelawar, adapula Paus bergigi dan lumba-lumba yang memancarkan sonar (ultrasound) untuk saling berkomunikasi dan mengetahui lokasi sekitar. Kemampuan memancarkan sonar pun telah diadaptasi manusia pada teknologi canggih salah satunya untuk navigasi kapal selam.
Tapi jangan salah, Echolocation bermakna mampu mengetahui lokasi dirinya dan sekitarnya bukan berarti karena hanya suara yang menghasilkan gema seperti kelelawar. Belut Listrik salah satu contohnya, menggunakan impuls listrik dari tubuh mereka dan menggunakan gaung sebagai indra untuk mengidentifikasi dan menavigasi lingkungan sekitarnya.

2. Gelombang Elektromagnetik

Kita mengira bahwa manusia begitu istimewa mampu melihat warna yang begitu indah seperti pelangi, namun sebenarnya kita tidak mampu melihat secara detail beberapa gelombang warna (spektrum).
Cahaya putih yang disebut monokromatik (satu warna) terurai menjadi beragam jenis warna yang disebut polikromatik dengan perbedaan panjang gelombang cahaya. Warna merah memiliki panjang gelombang terpanjang namun frekuensi terendah, sebaliknya biru memiliki panjang gelombang lebih renda namun dengan frekuensi lebih tinggi. Jenis gelombang elektromagnetik salah satunya sinar ultraviolet tak mampu kita lihat secara jelas.

Serangga seperti lebah dan kupu-kupu lah yang memiliki kemampuan melihat secara detail ultraviolet untuk membantu mereka dalam melakukan penyerbukan pada bunga-bunga disekitar mereka yang difavoritkan.
Bahkan yang terunik, burung Merpati memiliki kemampuan membedakan warna yang hampir sama dan sama sekalipun dalam pandangan manusia. Hal ini dikarenakan Merpati dikaruniai kemampuan melihat perbedaan panjang gelombang lima warna dasar yang disebut Pentachromates dalam satu waktu yang sama. Sedangkan kita manusia, termasuk Trichromates yang memproses tiga warna dasar yakni merah, biru dan hijau pada stau waktu.

3. Feromon

Saat memperhatikan semut bergerumul dan berlarian kesana kemari, kita mengaggap bahwa semut mungkin merupakan hewan yang tak terorganisir seperti bebek yang berjajar mengikuti induknya. Namun anggapan tersebut ternyata salah, karena semut memiliki caranya sendiri untuk mengorganisasikan kawanannya.
Semut terkenal mampu memancarkan aroma, yang disebut feromon yang dapat mengkomunikasikan pikiran yang rumit berdasarkan jenis dan jumlah feromon yang dipancarkan. Biasanya menggunakan sepuluh sampai dua puluh jenis feromon, semut dapat memancarkan aroma yang memberitahu semut lain untuk memperhatikan, datang dalam arah ini dan itu, serangan, atau minggir.

Bakteri dan beberapa serangga lainnya pun menggunakan feromon sebagai cara berkomunikasi dengan sesamanya.

4. Magnetoreception

Magnetoreception atau Magnetoception bisa dibilang sebagai “indra keenam” hewan. Indra keenam hewan tersebut mungkin banyak perbedaan dengan manusia yang mengklaim memiliki indra keenam yang berkonotasi mampu melihat mahluk gaib.

Magnetoception yang dimiliki kebanyakan hewan merupakan kemampuan yang memungkinkan mereka mendeteksi magnet bumi untuk melihat ketinggian mereka berada, arah serta lokasi.
Burung menggunakan magnetoception untuk mengikuti rute migrasi, ikan Salmon menggunakannya untuk menavigasi laut dan menemukan jalan mereka kembali ke rumah mereka dan beberapa studi terbaru menunjukkan bahwa anjing menggunakan medan magentik untuk menyesuaikan diri sebelum pergi ke kamar mandi.

Tokek Gurun Namibia yang Cantik

Makhluk ini adalah reptil langka yang ditemukan di bukit-bukit pasir pesisir Namibia antara laut dan gurun.
Tokek yang nama ilmiahnya adalah Pachydactylus rangei telah mengembangkan banyak adaptasi untuk hidup di iklim gurun yang keras. Tokek memiliki kaki berselaput, yang memungkinkan untuk menggali di pasir atau berjalan di atas pasir. Ia juga memiliki bantalan perekat di bagian bawah kakinya yang memungkinkan untuk menjadi pendaki yang sangat baik. Bantalan perekat pada kaki mereka memiliki deretan piring disebut lamellae, yang ditutupi dengan ribuan kait mikroskopik seperti tonjolan yang disebut villosities. Ini untuk menangkap setiap ketidakteraturan permukaan kecil dalam rangka untuk membantu tokek dalam memanjat.

Adaptasi lain yang telah dikembangkan oleh tokek ini adalah matanya. Tokek telah mengembangkan mata yang besar untuk membantu mendeteksi mangsa. Tokek ini seperti kebanyakan tokek lainnya tidak memiliki kelopak mata, mata mereka ditutupi dengan sisik transparan, yang disebut spektakel.

Tokek nokturnal ini mengumpulkan air dari bola mata mereka di pagi hari ketika kabut turun saat udara pantai yang sejuk bertemu dengan kehangatan gurun. Kemudian mereka menjilatinya untuk minum.

Butuh tiga hari bagi fotografer Isak Pretorius untuk mendapatkan gambar tokek ini menjilati matanya, setelah terus mengikuti tokek di bukit-bukit pasir menembus kabut.

Isak Pretorius berkata. "Dalam bukit pasir pantai, udara padang pasir hangat bertemu udara dingin dari Samudera Atlantik, menciptakan lapisan padat kabut hampir setiap pagi sampai sekitar pukul 09:00".

"Lapisan kabut hanya membentang sekitar tiga mil ke pedalaman dan menciptakan lingkungan yang sangat unik. Karakteristik mereka yang paling menarik adalah cara di mana mereka mengumpulkan air dengan menjilati tetesan air dari bola mata mereka yang besar dan indah. Di pagi hari mereka akan berdiri diam di bukit-bukit dalam cuaca berkabut, menunggu kabut untuk membentuk tetesan air di bola mata mereka. Mereka kemudian dengan sangat elegan menjilat tetesan-tetesan embun dari bola mata mereka lima atau enam kali berulang."
Mr Pretorius, seorang insinyur konsultan, menambahkan: "Cara untuk menemukan tokek ini adalah dengan menemukan jejak-jejak mereka dan mengikutinya. Karena jejak-jejaknya sangat kecil, kita harus memeriksa setiap meter persegi gundukan dengan sangat seksama. Baru pada pagi hari ketiga, kesabaran kami akhirnya terbayar ketika kami menemukan dua tokek yang menghibur kami dengan beberapa perilaku lucunya seperti menjilati bola mata. Melihat mereka untuk pertama kalinya dalam kehidupan nyata, benar-benar membuat kami takjub. Ukuran mereka sebenarnya cukup kecil, sekitar 4in hingga 6in. Kulit mereka berwarna merah muda yang indah dan sangat transparan yang tidak tahan menyerap sinar matahari yang panas".

"Kami belajar bahwa selama kita mendekati mereka dengan perlahan, mereka tidak akan lari dari kita. Tampaknya obyek yang bergerak cepat dari jarak jauh entah bagaimana akan membuat mereka lebih gugup. Kami sedih harus pergi meninggalkan mereka, tapi merasa terhormat telah melihat pertunjukan pribadi dari salah satu keajaiban alam dunia."

Thursday, May 7, 2015

Ikan Paling Kotor, Satu Suap mengandung Tiga Ribu Sel Kanker


Lele, ikan yang paling kotor di bumi, suka air limbah, gemar makan bangkai, dalam tubuhnya mengandung berbagai parasit, benar-benar seperti ikan sampah. Masih berani menyantapnya? Sebaiknya hindari menyantap ikan jenis ini.

Saat lele sudah dimasak tampak lezat dan menggoda selera, namun mari kita simak bersama ulasan singkat berikut.

Zhang Ri-hong, seorang peternak lele memberikan keterangan, kawanan lele ini ditangguk (dipanen) sekitar 3 bulan sekali, satu kolam bisa menangguk puluhan ribu jin lele (ukuran Tiongkok 1jin = 500 gram), dan dipasarkan terutama ke rumah makan di Haikou, provinsi Hainan, Tiongkok, dan beberapa warung makan di pinggir jalan. Karena baru-baru ini menerima laporan dari masyarakat, wartawan setempat mencoba menelusuri untuk memperoleh keterangan departemen perikanan dan kelautan kota Haikou, yang berkunjung ke lokasi untuk menyelidiki, sekaligus mengambil sampel air tambak, pakan dan ikan di tujuh kolam tersebut, departemen perikanan Hainan meminta peternak agar menangguhkan penjualan dulu sebelum hasil tes terkait keluar.

Di Po-Xiang Street, Kota Haikou, Provinsi Hainan, terdapat sebuah jalan setapak yang sederhana, dengan berjalan sekitar 50 meter di dalamnya terdapat 7 kolam ikan berukuran kecil dan besar. Di sekeliling kolam ikan dilingkari oleh kandang ayam dan babi, sementara di tengah kolam tampak setumpukan sampah yang terapung, disertai dengan bau yang menyengat.

Kawanan ikan lele yang bersesakan berenang hilir mudik di tengah kolam. Tambak ikan itu sudah puluhan tahun lamanya, kotoran-kotoran dari wc peternak maupun kotoran ternak seperti babi dan ayam semuanya dibuang ke kolam lele, dan dipastikan penduduk Wuchuan sudah tidak asing lagi dengan pemandangan seperti itu.

Setelah melihat gambar-gambar tersebut di atas, mungkin anda merasa sepertinya pernah melihat pemandangan seperti itu, tapi, ngomong-ngomong, apakah sistem kekebalan kita yang meningkat atau sudah mati rasa ? Pemandangan tersebut di atas adalah berita yang sudah beredar luas di masyarakat, lingkungan ikan lele yang dibudidayakan itu sungguh sangat menjijikkan. jika anda peduli, harap dishare, dan demi kebaikan bersama sebaiknya jangan pernah lagi menyantapnya, kecuali jika ikan lele tersebut dibudidayakan dalam lingkungan kolam yang sehat. (jho/ran)

Wednesday, May 6, 2015

Cara Komunikasi Antar Lebah Yang Sulit Dipercaya


Lebah memiliki alat komunikasi yang sangat unik dan sulit dipercaya. Komunikasi unik ini terjadi setelah lebah menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Ia memberitahukan kepada lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus. Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.
Ketika lebah kembali dari sumber makanan, mereka menari di sarangnya. Lebah melakukan tarian ketika sumber makanan ada di dekatnya. Lebah membuat dua garis setengah lingkaran, kemudian kembali ke titik awal.
Lebah juga menunjukkan tarian berbentuk garis bergelombang setengah lingkaran yang berbentuk angka delapan untuk memberikan informasi tentang jarak dari sumber makanan.

Mata lebah yang bisa merasakan sinar ultraviolet

Mata lebah diciptakan untuk merasakan sinar ultraviolet. Dengan cara ini, sinar ultraviolet yang tercermin dari kelopak bunga akan memberikan tahukan lebah terbang pada koordinat di mana mereka menemukan bunga yang dipenuhi serbuk sari.

Lebah Membuat Penyimpanan Madu Dengan Bentuk Yang Paling Efektif


Lebah madu membuat tempat penyimpanan madu dengan bentuk heksagonal. Sebuah bentuk penyimpanan yang paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain. Lebah menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit. Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat ini.
Bentuk heksagonal adalah bentuk yang paling memungkinkan lebah untuk menyimpan madu
dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit
Dari gambar dibawah terlihat bahwa jika lebah membentuk sarangnya berbentuk lingkaran maka akan terdapat ruang kosong (warna pink). Hal tersebut menunjukkan bahwa jika lebah membentuk sarangnya berbentuk lingkaran maka "space" untuk meletakkan madu semakin sempit. Lain halnya bila lebah membentuk segi enam (heksagonal) dalam pembuatan sarangnya. Titik berwarna "pink" atau ruang kosong tersebut tidak akan ditemui atau dengan kata lain ruang atau "space" untuk meletakkan madu semakin luas.
Bentuk lingkaran tidak memungkinkan karena banyak ruang kosong yang tidak terisi
Lalu mengapa lebah tidak membentuk sarangnya berbentuk segiempat atau segitiga? bukankah ruang kosongnya juga tidak ada?
Perbedaan bentuk geometris segi enam, kotak dan segitiga
Berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan, bahan baku yang diperlukan lebah untuk membuat sarang berbentuk segitiga maupun persegi lebih banyak dibandingkan berbentuk segi enam, sehingga segi enam merupakan bentuk paling ideal untuk sarang lebah. Kesimpulannya sarang berbentuk segi enam merupakan sarang terluas dengan bahan baku terkecil.

Friday, May 1, 2015

Makhluk ini hanya ditemukan satu di dunia: Hiu mini


Seekor hiu mini seukuran ibu jari baru-baru ini ditemukan di Teluk Meksiko. Hiu tersebut diyakini menjadi satu-satunya hiu mini yang masih hidup sampai saat ini.

Hiu langka dengan nama lain Mollisquama parini ini hanya memiliki panjang beberapa centimeter dan pertama kali ditemukan pada tahun 1984. Saat itu, seekor hiu mini ditemukan di lepas pantai Peru. Karena hiu mini ini memiliki semacam kantong di bagian atas siripnya, spesies ini kemudian dinamakan "hiu saku".

Beberapa tahun kemudian, spesies langka itu ternyata ditemukan kembali, tepatnya di Teluk Meksiko. Hasil identifikasi dan penelitian terhadap hiu mini itu selanjutnya diterbitkan dalam jurnal Zootaxa.

"Hiu saku yang telah kami temukan ini hanya memiliki panjang lima setengah inci, dengan jenis kelamin jantan," kata Mark Rahmat dari NOAA Fisheries, salah satu tim peneliti seperti dilansir dari wired.co.uk, Jum'at (1/5).

Menurut para ilmuwan, hiu tersebut masih berusia bayi karena bekas luka pusar yang baru sembuh. Spesies itu sebenarnya secara tidak sengaja ditemukan saat para peneliti melakukan studi untuk mempelajari pola makan paus.
Dari kedua hiu mini yang telah diidentifikasi, tim peneliti menyimpulkan ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Bedanya, hiu yang baru-baru ini ditemukan, terdapat dua bantalan kelenjar di sepanjang perutnya yang tidak dimiliki oleh hiu mini yang telah ditemukan sebelumnya.

Para peneliti juga mengakui bahwa sangat sulit membandingkan keduanya karena mempunyai jenis kelamin yang berbeda. Hiu mini pertama berjenis kelamin betina, sedangkan yang terbaru berkelamin jantan dan masih berusia sangat muda.

"Penemuan hewan yang tidak biasa dan sangat langka ini sungguh mengembirakan, tapi juga menjadi pengingat penting bahwa kita masih harus banyak belajar tentang spesies yang mendiami lautan kita," kata Grace.

Tuesday, April 28, 2015

Siput Ajaib berbadan Flora


Tampaknya siput laut ini makhluk pertama yang tubuhnya setengah flora setengah fauna. Pasalnya, siput yang baru ditemukan ini bisa menghasilkan pigmen klorofil seperti layaknya tumbuh-tumbuhan.
Siput Ajaib berbadan Flora
Para ilmuwan memperkirakan, siput cerdik tersebut mencuri gen dari alga yang mereka makan, sehingga bisa menghasilkan klorofil. Dengan gen “curian”, mereka bisa berfotosintesis, yaitu proses tumbuhan untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi.

“Hewan ajaib ini bisa membuat molekul berisi energi tanpa makan apa-apa,” kata Sydney Pierce, pakar biologi dari Universitas South Florida di Tampa. Pierce telah mempelajari mahluk unik tersebut, yang telah resmi dinamakan Elysia chlorotica, selama 20 tahun.

Ia mengajukan temuan terbarunya pada tanggal 7 Januari 2010 silam, pada pertemuan tahunan Komunitas Integratif dan Perbandingan Biologi di Seattle. Temuan ini dilaporkan pertama kali oleh jurnal Science. “Ini pertama kalinya hewan multiseluler bisa menghasilkan klorofil,” tutur Pierce.
Siput Pertama Berbadan Setengah Flora Setengah Fauna.
Siput laut ini tinggal di rawa-rawa air asin di New England, Kanada. Selain “mencuri” gen untuk menghasilkan pigmen hijau klorofil, hewan ini juga mencuri bagian-bagian kecil sel yang disebuy (kloroplas) chloroplast, yang dipakai untuk melakukan fotosintesis.

Kloroplas menggunakan klorofil untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi, seperti tanaman, sehingga hewan ini tak perlu makan untuk mendapatkan energi.

“Kami mengumpulkan sejumlah hewan tersebut dan menyimpannya di akuarium selama berbulan-bulan, asalkan diberi cahaya selama 12 jam sehari, mereka bisa bertahan hidup walau tanpa makan,” kata Pierce.
Dengan menggunakan mikroskop, tampak klorofil dibadan siput Elysia chlorotica.
Para peneliti memakai pelacak radioaktif untuk memastikan bahwa siput-siput ini benar-benar menghasilkan klorofil, dan bukan mencurinya dari pigmen yang sudah pada alga.

Nyatanya, siput-siput ini mengintegrasikan materi genetika dengan sangat sempurna sehingga bisa diturunkan pada generasi selanjutnya.

Anak-anak dari siput aneh yang sudah “mencuri” gen juga bisa menghasilkan klorofil sendiri, walaupun mereka tak bisa berfotosintesis sebelum mereka makan cukup alga hingga bisa “mencuri” cukup kloroplas. Sejauh ini, kloroplasnya belum bisa mereka produksi sendiri.

Keberhasilan siput-siput aneh ini mengagumkan, dan para ilmuwan juga masih belum bisa memastikan, bagaimana hewan ini bisa memilih gen yang mereka butuhkan.

“Mungkin saja DNA dari satu spesies bisa masuk ke spesies yang lain, seperti yang telah dibuktikan oleh siput jenis ini. Tapi mekanismenya masih belum diketahui,” ungkap Pierce.

MANFAAT LALAT UNTUK KEHIDUPAN MANUSIA


Siapa yang tak kenal lalat? bagi sebagian orang lalat tidak lain hanyalah seekor hewan kecil yang menjijikkan dan hanya membawa musibah dan penyakit bagi manusia, padahal sebenarnya lalat juga memiliki manfaat yang tidak sedikit bagi kehidupan Manusia, karena Allah tidaklah menjadikan sesuatu itu dengan sia-sia. Kalau seperti itu, apasih manfaat lalat untuk kehidupan Manusia?

Sebelum kita membahas mengenai manfaat lalat untuk kehidupan Manusia, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan hewan yang satu ini. menurut Wikipedia, lalat adalah serangga yang berasal dari sub ordo Cyclorrapha ordo Diptera. Secara morfologi lalat dibedakan dari nyamuk berdasarkan ukuran antenanya, lalat berantena pendek, sedangkan nyamuk berantena panjang. Lalat umumnya mempunyai sepasang sayap asli serta sepasang sayap kecil yang berguna untuk menjaga stabilitas saat ia terbang. Lalat sering hidup diantara Manusia dan sebagian jenis dapat menyebabkan penyakit yang serius. Lalat disebut penyebar penyakit karena setiap ekor lalat yang hinggap disuatu tempat maka kurang lebih 125.000 kuman yang ikut terjatuh di tempat itu. Lalat sangat mengandalkan penglihatan untuk dapat bertahan hidup. Mata majemuk yang dimiliki oleh lalat terdiri atas ribuan lensa yang sangat peka terhadap gerakan.
Berikut adalah beberapa manfaat lalat untuk kehidupan Manusia..
  1. Lalat bermanfaat untuk dunia kesehatan, yaitu untuk terapi penyakit menggunakan larva dari lalat yang biasa disebut dengan “Maggot Therapy”. Maggot Therapy atau yang biasa disebut dengan larva therapy adalah salah satu cara pengobatan alternatif untuk mengobati luka borok atau korengan yang menahun. Bagaimana cara kerja sehingga larva lalat ini bisa dijadikan bahan untuk therapy? Ketika larva tersebut sibuk menggerogoti luka ia juga sekaligus beraksi untuk membersihkan kulit mati dan daerah-daerah yang terinfeksi, membunuh bakteri yang ada dan merangsang penyembuhan atau penutupan luka.
  2. Selain Bakteri dan Cacing tanah, lalat juga merupakan salah satu hewan pengurai yang dapat mengurai limbah rumah tangga, ini sangat penting untuk mengurangi sampah bumi. Sekelompok peneliti dari Universitas Alicante Spanyol, mengadakan penelitian yang membuktikan larva lalat dapat mengurai tinja atau kotoran dari hewan dan Manusia. Artinya larva dari lalat ini dapat dimanfaatkan mengurangi jumlah limbah biologis dimuka bumi ini. Lalat juga dapat mengurai jasad yang telah mati sehingga mudah menyatu dengan tanah.
  3. Larva lalat dapat dijadikan sumber pangan alternatif. Jenis larva lalat yang bisa dijadikan sumber pangan alternatif adalah dari jenis lalat tentara yang besar. Larva dari lalat tentara ini mengandung protein mencapai 50 % dan lemak sebesar 25 % dari keseluruhan tubuhnya. Larva dari lalat tentara ini sering dijadikan sebagai pakan untuk ikan.
  4. Lalat memiliki gen yang bernama gen “refilin” yang memiliki dua fungsi yaitu:
  • Fungsi untuk IndustriGen refilin ini dapat dimanfaatkan oleh industri sebagai pengganti karet yang biasa didapatkan dari getah karet atau yang lain. Gen ini lebih kuat dan memiliki daya elastisitas yang lebih tinggi dari semua jenis karet yang ada didunia, gen ini memiliki daya dorong dan daya tekan yang sangat kuat. Fungsi yang luar biasa ini ada pada seekor lalat yang dapat menggetarkan sayapnya sampai 1000 kali dalam setiap detiknya.

  • Fungsi Untuk KesehatanGen refilin adalah salah satu gen yang dapat dimanfaatkan pada dunia kesehatan karena dapat mengobati penyakit-penyakit yang pada syaraf-syaraf Arteri dan syaraf-syaraf Meina. Pada syaraf arteri yang banyak terjadi penyumbatan, gen-gen refilin yang ada pada sayap seekor lalat dapat mengobati penyumbatan tersebut.

Saturday, April 25, 2015

Kotanya Ikan Pari

Stingray City atau Kota Pari, adalah daerah laut dangkal berpasir di North Sound Grand Cayman, di kepulauan Cayman di Laut Karibia barat. Daerah ini menjadi daya tarik wisata paling populer di Kepulauan Cayman, karena ikan pari selatan berlimpah disini dan pengunjung dapat berinteraksi dengannya layaknya hewan piaraan.
Stingray City
Pari-pari mulai berkumpul di daerah ini sejak tahun 1980 ketika nelayan, yang kembali dari menagkap ikan, berhenti disini untuk membersihkan ikan mereka di air tenang yang dangkal dan berpasir. Ikan-ikan dan cumi-cumi yang dibuang nelayan ke laut menarik ikan pari yang biasanya memakan moluska dan krustasea, dan sesekali ikan kecil. Segera ubur-ubur mulai mengasosiasikan suara motor perahu dengan datangnya makanan. Tahun berlalu, dan akhirnya beberapa penyelam lokal menyadari bahwa ikan-ikan pari disini bisa diberi makan langsung dari tangan.
Stingray City

Hari ini, diperkirakan 30 sampai 40 pari Selatan telah menjadikan Stingray City sebagi rumah mereka, hidup dari cumi-cumi dan makanan yang ditawarkan oleh para snorkel dan penyelam. Banyak kapal-kapal tur dan kapal pribadi yang membawa para turis di Stingray City. Kedalaman air disini tiga sampai lima kaki - sempurna untuk berenang dan snorkeling.
Stingray City
Stingray City
Stingray City

Friday, April 24, 2015

7 Bukti Kejeniusan Hewan yang Bikin Takjub Manusia

Simpanse adalah hewan yang dipercaya mempunyai kecerdasan yang mendekati manusia. Jenis kera ini juga diketahui cukup jenius, salah satu buktinya adalah mampu membuat alat-alat sederhana untuk mencari makan. Cukup mirip dengan yang dilakukan manusia purba.

Ternyata bukan hanya simpanse saja yang mempunyai kejeniusan di luar perkiraan manusia. Mulai dari darat hingga lautan, terdapat beberapa hewan yang memiliki otak 'encer'. Tujuh hewan ini membuktikannya.

1.Paus pembunuh tiru bahasa lumba-lumba

Di beberapa pusat penangkaran hewan laut di Amerika, paus pembunuh biasanya akan ditempatkan dekat dengan lumba-lumba hidung botol. Menariknya, setelah beberapa tahun, paus pembunuh atau yang kerap disebut 'orca' itu lebih sering memakai bahasa lumba-lumba untuk berkomunikasi dengan sesama.

Awalnya, bahasa orca terdiri dari gabungan bunyi klik, siulan, dan gelombang suara. Sementara bahasa lumba-lumba hanya terdiri dari bunyi klik dan siulan.

Hebatnya, peniruan bahasa oleh orca dilakukan tanpa bantuan manusia. Sebelumnya, paus pembunuh lebih dulu dinyatakan bisa menirukan bahasa anjing laut, yang juga menjadi mangsanya.

2.Laba-laba emas yang bisa mengeluarkan jaring sutra

Sejak lama, manusia terpesona dengan kemampuan laba-laba membuat sarang dengan desain hebat. Di antara banyak jenis laba-laba, laba-laba emas Madagascar lah yang mempunyai desain sarang paling spektakuler.

Sarang laba-laba jenis ini kerap diklaim sebagai yang terkuat di dunia oleh ilmuwan. Sarang laba-laba emas Madagascar bisa mencapai lebar 1,8 meter dan tahan satu tahun penuh.

Banyak ilmuwan yang berusaha meniru cara laba-laba emas membuat sarang namun gagal. Sampai saat ini ilmuwan hanya bisa mengadaptasinya dalam teknologi rompi anti peluru dan otot buatan saja.

3.Paus bungkuk kembangkan cara berburu anti gagal


Bukan hanya paus pembunuh saja yang masuk kategori jenius, paus bungkuk raksasa pun juga. Paus yang bisa memiliki panjang 14 meter itu bisa berburu secara kelompok dengan sangat rapi.

Beberapa paus bungkuk biasanya akan berburu secara kelompok dan mencari gerombolan ikan kecil dalam jumlah besar. Lalu, mereka akan mengelilingi ikan-ikan itu dan mengeluarkan gelombang suara unik yang bisa mengagetkan ikan.

Seekor paus bungkuk kemudian bertugas menyemburkan gelembung-gelembung yang akan menggiring ikan-ikan kecil itu ke satu titik, layaknya sebuah jala. Kemudian satu per satu paus akan mengambil giliran berenang ke pusat kerumunan ikan dan makan.

4.Ular pendeteksi gempa

Pusat penelitian gempa bumi Nanning di Guangxi, China, mempunyai cara unik untuk mengetahui datangnya gempa bumi. Mereka memasang kamera CCTV yang beroperasi 24 di sebuah peternakan ular konsumsi.

Menurut ilmuwan Nanning, ular memiliki perilaku unik menjelang datangnya gempa, yakni keluar sarang. Sekitar 5 hari sebelum gempa, ular-ular akan keluar sarang meskipun itu musim dingin.

Bahkan, di kasus gempa parah, ular-ular itu bisa memaksa menghancurkan dinding kandang untuk melarikan diri. Dari pengamatan ilmuwan Nanning, dipercaya ular bisa mendeteksi gempa dari jarak 120 kilometer.

5.Lumba-lumba pembuat mainan

Bukan hanya manusia saja yang menyukai mainan, lumba-lumba pun sama. Bedanya, lumba-lumba bisa membuat mainan mereka sendiri.

Berdasarkan penelitian Dr. Ken Marten, lumba-lumba diketahui bisa membuat cincin-cincin kecil yang bersinar untuk dimainkan. Untuk membuatnya, lumba-lumba menggerakkan siripnya hingga muncul pusaran air kecil, di tengah pusaran air itu lumba-lumba menembakkan gelembung dari lubang pernapasan yang ada di atas kepala mereka.

Jadilah, pusaran-pusaran air kecil berisi gelembung yang akan bersinar bila terkena cahaya. Cerdas bukan?

6.Kadal pemain game

Di Australia, ada sebuah spesies kadal unik Pogona vitticeps. Kadal 'naga' ini suka memakan serangga, salah satunya adalah semut.

Menariknya, menurut penelitian kebun binatang Taronga, kadal ini berbakat memainkan game bernama 'Ant Smasher'. Sebuah game smartphone sederhana yang mengharuskan pemainnya menangkap semut sebanyak-banyaknya dengan cara mengetuk setiap semut yang muncul di layar smartphone.

Nah, saat kadal Pogona dihadapkan ke layar yang menampilkan game Ant Smasher, dengan gesit dia menjulurkan lidahnya ke layar dan mengenai semut 'digital' di game itu. Tidak salah bila Peter Harlow, manajer kebun binatang Taronga mengatakan bila kadal Pogona salah satu gamer terbaik dengan bakat alami.

7.Orang utan 'bajak laut'

Di pusat rehabilitasi orang utan bernama 'Camp Leakey' di Kalimantan, terdapat cerita tentang orang utan yang bisa membajak perahu nelayan.

Ya, beberapa penduduk atau pengunjung yang mendekati pusat rehabilitasi yang menggunakan sampan, biasanya akan mengisi sampan itu dengan air saat naik ke daratan. Bukannya tanpa alasan, orang utan di sekitar pusat rehabilitasi itu diketahui telah mempelajari cara manusia menggunakan sampan. Termasuk mendayung menggunakan tangan mereka yang panjang.

Beberapa kasus pembajakan pun sampan oleh orang utan pun sempat terjadi. Oleh karena itu, penduduk membuat sampan mereka seakan-akan tenggelm untuk mengelabuhi para orang utan.

8. Burung Beo Nias – Burung Pintar Yang Dapat Mengingat Bahasa

Burung beo memang dikenal karena keahliannya yang pintar menirukan suara sekitar, dan bahkan mampu mengingat bahasa manusia dengan baik. Karena kemampuan tersebut, tak heran jika burung beo asal sumatera ini termasuk burung beo yang paling banyak dipelihara.

Ada beberapa macam cara bagaimana melatih burung beo agar bisa memiliki banyak kosa-kata yang bisa ucapkan, atau diocehkan. Misalnya dengan menggunakan suara rekaman, atau mengajaknya bicara kata per kata dengan rutin. Dan tentu hal tersebut akan terasa lebih mudah jika burung beo didapat saat masih berusia masih sangat muda, sehingga mudah untuk dijinakan.

Dalam beberapa kasus, burung beo yang sangat jinak akan cepat mengingat dan mengikuti kata-kata yang sudah diajarkan, meski dengan suara yang terpotong atau terbata-bata. Dengan beberapa kali latihan, kata-kata tersebut akan langsung dicerna oleh burung beo. Bahkan tak sedikit para pemilik burung melatihnya untuk mengucapkan kata salam untuk menyambut tamu, seperti hallo apa kabar, selamat pagi, assalamualaikum, dan sejenisnya.

Rasa ingin tahunya yang sangat besar, juga menjadi salah satu sebab mengapa burung ini pandai mengingat bahasa dengan baik. Sama seperti halnya jika anda menggantung burung ini di tempat yang ramai. Maka dengan cepat ia bisa mengikuti suara lingkungan sekitar, seperti suara pedagang yang lewat, klakson kendaraan, atau suara lainnya.

9. Gurita Kelapa – Punya Cara yang Cerdas Untuk Melindungi Diri
Gurita kelapa dianggap sebagai salah satu makhluk laut yang cerdas. Hewan bertentakel ini punya cara yang menakjubkan untuk melindungi dirinya, yaitu dengan menggunakan tempurung kelapa. Tentu ini temuan yang sangat menarik. Pasalnya, sang gurita memanfaatkan batok kelapa yang sudah terbelah dua, atau bekas belahan kelapa yang dibuang manusia ke laut dan menggunakannya sebagai perisai pelindung.

Ketika gurita merasa terancam, gurita masuk kedalam tempurung kelapa tersebut dan sembunyi di dalamnya. Beberapa bahkan menggunakan dua tempurung untuk menciptakan tempat penampungan yang lebih luas, dengan sedikit terbuka untuk memantau situasi di sekitar. Terkadang untuk menghindari deteksi predator, gurita ini akan menggelindingkan tubuhnya di dalam tempurung tersebut agar terlihat seperti tempurung kelapa yang terjatuh.

Tempurung kelapa telah memberikan perlindungan yang penting bagi gurita. Karena di dasar laut tidak banyak tempat persembunyian yang bisa ditemukan. Jika mereka bersembunyi di dasar laut tanpa tempurung, pemangsa bisa datang dan merenggut mereka.

Para peneliti berpendapat bahwa makhluk laut ini pada mulanya berlindung pada cangkang kerang kosong berukuran besar, tetapi kemudian ia beralih ke kelapa setelah semakin banyak tempurung yang dibuang manusia, dan kerap terdampar di dasar laut. Dengan tempurung kelapa tersebut, gurita-gurita itu menemukan cara yang lebih baik untuk berlindung. Karena perilaku unikannya tersebut, ia pun dijuluki sebagai The Coconut Octopus, atau gurita kelapa.

Friday, April 17, 2015

TERIMA KASIH KALAJENGKING

 KALAJENGKING

Dari kalajengking, para ahli belajar memproduksi senyawa kimia bebeda-beda yang hanya membunuh belalang jenis tertentu, atau ulat bulu jenis tertentu, atau nyamuk pembawa penyakit tertentu, tapi aman bagi jenis serangga lain juga tidak membahayakan manusia dan ternak.
"...Dan kadang kamu benci sesuatu, padahal dia baik bagimu..." (Q.S. Al-Baqarah [2]: 216)

Ibnu Jarir At-Thabary dalam Tafsir Al-Jami'ul Bayan menjelaskan bahwa ayat di atas menyangkut kebencian muslimin ketika diwajibkan berperang. Padahal, dalam berperang ada kebaikan berupa harta rampasan atau mati syahid. Sedangkan, Fakhruddin Ar-Razy dalam Mafatihul Ghaib mempersoalkan bahwa ayat itu tentunya bukan hanya tentang muslimin yang benci berperang karena mereka justru gembira ketika ada seruan untuk berperang.

Terlepas dari polemik itu, ada pemahaman alternatif tentang ayat tadi bahwa yang kita benci justru mengandung kebaikan bagi kita. Contohnya adalah tentang binatang bernama scorpion atau kalajengking. Dia ditakuti dan dibenci karena memiliki bisa beracun yang mematikan dari sengat di ekornya. Tetapi kini, telah ditemukan manfaat kalajengking.

Raymond John St.Leger, ahli serangga dari Universitas Maryland, menyebutkan bahwa alam telah bereksperimen selama ratusan juta tahun. Sebagian strategi gagal dan sebagian spesies telah punah. Maka, yang masih ada ialah hasil eksperimen yang sukses saja. Kalajengking telah mengembangkan serum kimia yang kuat untuk mempertahankan hidupnya.

Ada 1.300 spesies kalajengking yang masing-masing memiliki 300 jenis bisa beracun yang berbeda untuk melumpuhkan jenis mangsa yang berbeda pula. Setiap jenis racun hanya mematikan mangsa jenis tertentu tetapi aman untuk yang lain. Setetes cairan bisa kalajengking tersusun dari molekul dan protein kecil pepsida yang bersifat toksik. Artinya, bisa tersebut mempunyai daya rusak terhadap sel-sel tubuh si mangsa, berupa kelumpuhan atau bahkan menghancurkan sel dari dalam.

Dari penelitian terhadap bisa kalajengking diperoleh inspirasi untuk meniru susunan kimia racun-racun tersebut dalam rangka pembasmian hama tanaman. Pestisida yang ada saat ini membunuh semua serangga tanpa pandang bulu sehingga merusak rantai keseimbangan alam.

Dari kalajengking, para ahli belajar memproduksi senyawa kimia bebeda-beda yang hanya membunuh belalang jenis tertentu, atau ulat bulu jenis tertentu, atau nyamuk pembawa penyakit tertentu, tapi aman bagi jenis serangga lain juga tidak membahayakan manusia dan ternak.

Selain itu, para ilmuwan tersebut juga mencoba meniru cara kerja bisa kalajengking yang merembes masuk ke dalam sel dan menghancurkan dari dalam. Mereka membuat senyawa racun pembunuh sel lalu disuntikkan kedalam sel tumor untuk melawan kanker di tubuh manusia. Senyawa racun kalajengking lain yang bertugas membuat sel-sel mangsa lumpuh, ditiru untuk disuntikkan menjadi penghilang rasa sakit.
Walhasil, manusia belajar hal bermanfaat dari sesuatu yang nampaknya buruk dan mematikan. Terima kasih kalajengking. Shodaqallahul'adzim.

Wednesday, April 15, 2015

Bebek Mandi Junub

Bebek Mandi Junub

Dan apabila kamu junub, maka hendaklah kamu mandi. Dan apabila kamu sakit atau musafir atau habis buang air atau mencampuri wanita, dan tidak memperoleh air, maka tayamumlah dengan tanah
yang bersih.(A1-Maidah: 6)

Dalam majalah A1 Mustaqbal terbitan Riyadh, Agustus 1998, Dr. A.M Bah, Ketua Islamic Guidance Society, menulis tentang keajaiban dunia satwa. Seorang petani Afrika Barat mengamati perilaku bebek di pinggiran Kota Conakry, Republik Guinea. Dia tercengang ketika mendapati bebek-bebek tersebut selalu mandi di kolam atau genangan air setiap habis berkawin. Tetapi dia lebih terkejut lagi ketika memperhatikan jika di tempat itu tidak ada air, bebek-bebek itu lantas “mandi” di pasir. Persis sebagaimana diatur Allah bagi manusia untuk mandi junub setelah bercampur, dan bila tidak mendapati air diharuskan bertayamum. Subhanallah! Nampaknya bebek Afrika lebih “beradab” daripada manusia-manusia modern yang habis bercampur langsung pakai baju dan berlalu begitu saja.

Al Quran mengisyaratkan bahwa kita bisa belajar dari binatang. Dalam surat An-Nahl ayat 66 Allah swt. berfirman, “ Wa inna lakum fil an’ami la ‘ibratan”, sesungguhnya pada binatang ternak ada pelajaran bagimu. Manusia dari awal sudah belajar dan burung. Surat Al Maidah ayat 31 berbunyi, “Faba’atsallahu ghuroban yabhatsu fil¬ardli liyuriyahu kaifa yuwaari saw-ata ahihi” menjelaskan ketika anak Nabi Adam, Qabil membunuh saudaranya, Habil, Allah swt. mengutus burung gagak untuk mengajarkan cara mengubur mayat saudaranya. Burung hud-hud menjadi kepercayaan Nabi Sulaiman dalam mencari informasi luar negeri dan membawa surat diplomatik kepada Ratu Bilqis, ini tercantum dalam surat An-Naml ayat 20-28.

Ada yang meyakini bahwa burung hud-hud merupakan jenis woodpecker. Burung ini menurut Harun Yahya membuktikan salah satu keajaiban ciptaan Allah. Berdasarkan laporan di Jurnal Deutscher Tachen Buch Verlag, Oktober 1993, burung itu bisa melobangi batang kayu yang keras dengan paruhnya yang lancip, dengan kecepatan 43 kali patukan per detik tanpa merasa kesakitan. Kalau manusia melakukan ini dia akan gegar otak, karena ibarat memukul paku ke tembok dengan kepala. Ternyata tengkorak burung hud-hud memiliki sistim suspensi luar biasa, rahang dan urat mukanya sangat kokoh sehingga bisa meredam efek pukulan yang kuat selama pematukan. Allahu Akbar.

Setiap pagi buta ayam jantan, sejenis burung juga, diperintah Allah swt. mengajari manusia untuk bangun dengan cara berkokok secara rutin saat shalat subuh. Dalam surat Al An’aam ayat 38 Allah swt. menyatakan bahwa burung-burung itu merupakan komunitas seperti manusia, “Wama min daabbatin filardi wala tho-irin yatiru bijanahaihi ilaa umamun amtsalakum”
Dan tidaklah binatang melata di bumi dan burung yang terbang dengan sayapnya di udara kecuali mereka merupakan umat semisal kamu.

Bebek juga merupakan sejenis burung berkaki ceper yang bisa berenang, termasuk dalam famili Anatinae dan ordo Anseriformes. Sebagai sesama umat, tidak mustahil mereka kadang-kadang berperilaku mirip manusia. Memang untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut dan mendalam. Apakah unggas lain juga punya perilaku lain yang mirip dengan ketentuan agama? Apakah dampak positif mandi junub bagi si bebek itu dalam proses reproduksi? Apakah manfaat itu juga bisa berlaku bagi manusia?

Ini merupakan tantangan besar bagi para sarjana muslim ahli ilmu hewan. Sehingga selain sibuk dengan flu burung juga bisa menggali keterkaitan ajaran Islam dengan perilaku burung. Bila penelitian itu membuktikan kebenaran Al Quran, sehingga semakin memantapkan iman, jadilah itu riset yang bernilai jihad fi sabilillah. Tentu saja perisetnya akan mendapatkan pahala mujahiddin. Insya Allah.


Ir.H.Bambang Pranggono MBA, IA

Hewan-Hewan Ajaib Yang Mampu Terbang Seperti Burung

Beberapa hewan dari jenis mamalia, reptil, bahkan ikan mampu untuk melayang di udara. Terbang di sini maksudnya adalah melayang dalam waktu yang cukup lama (tidak sekedar melompat) di udara. Berikut adalah daftar 9 hewan yang mampu terbang (melayang) seperti burung di udara.


FLYING SQUID
FLYING SQUID

Ketika melarikan diri dari predator, cumi melompat terbang dari laut dan bisa tetap melayang di udara hingga beberapa meter. Untuk mencapai udara, cumi akan meniup keluar air untuk membawanya keluar dari laut. Karena itu, cumi ini dianggap hewan jet yang memiliki kemampuan mendorong seperti jet. Sirip kecilnya dapat membantu untuk memberikan keseimbangan selama meluncur.




FLYING LEMURS
FLYING LEMURS

Flying lemur, atau dikenal sebagai Flying lemur dari Filipina, memiliki kaki berselaput besar dan ekor kaki panjang, yang dihubungkan oleh membran pada anggota tubuh depannya. Makhluk malam ini dulu pernah diburu untuk dikonsumsi sebagai salah satu menu makanan yang lezat, tetapi baru-baru ini telah diletakkan pada daftar spesies langka.


SQUIRREL GLIDER
SQUIRREL GLIDER


Dianggap punah sejak tahun 1939, hanya saja baru-baru ini baru dikonfirmasikan bahwa tupai peluncur masih hidup, tinggal di hutan kering Selatan, Australia Timur. Tupai peluncur adalah poligami marsupial yang memakan buah-buahan dan kacang-kacangan, dan bersembunyi dari rubah dan burung hantu.




GLIDING ANT

GLIDING ANT


Semut ini sangat bergantung dari kecepatan angin dan udara untuk dapat melayang. Namun mereka juga mampu menavigasi dengan baik dan dapat mengatur ke arah mana mereka akan melayang dan mendarat.




FLYING SNAKE
FLYING SNAKE

Tanpa sayap, sirip, atau anggota badan, ular terbang ini mampu pindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan melompat dan melayang. Jadi ketika di pohon, ular terbang ini bergerak ke ujung cabang. Di sini ia mengangkat tubuhnya, mengisap dalam-dalam perut dan tulang rusuk yang menonjol keluar sehingga berbentuk cekung. Lalu ia menghentakkan ekornya, ular terbang meluncur bebas di udara untuk mencapai cabang berikutnya. Ular terbang beracun, tinggal di Asia Selatan, dan sering menikmati mangsanya yang benar-benar bisa terbang seperti burung dan kelelawar.


FLYING FROG
FLYING FROG

Katak terbang mempunyai kaki berselaput dan penutup kulit yang memungkinkan untuk bergerak secara aerodinamis melalui pohon-pohon di hutan. Bahkan katak terbang menghabiskan seluruh keberadaan mereka di pohon-pohon, hanya turun untuk kawin dan bertelur. Katak terbang menyamarkan diri di daun lingkungan mereka, meminimalkan ancaman predator, dan memungkinkan mereka untuk berburu serangga.




FLYING GECKO

FLYING GECKO

Tokek terbang memiliki jarring-jaring dari membran yang meliputi tubuh mereka, yang memungkinkan mereka untuk melayang di udara dan melekat pada pohon sewaktu mendarat. Cicak terbang bergantung pada kamuflase untuk melindungi diri dari predator, seperti laba-laba besar.




GLIDING LIZARD

GLIDING LIZARD


Kadal ini seperti makhluk naga yang legendaris, hanya saja ia tidak menyemburkan api. Hewan ini mempunyai panjang hanya 9 cm, dengan ekor lebih panjang dari tubuhnya. Kadal ini menggunakan penutup kulit di bawah lengannya yang memungkinkan untuk melayang dari puncak pohon ke puncak pohon lainnya. Makanannya adalah serangga. Hidupnya selalu di atas pohon, hanya ketika sudah menemukan pasangan saja, kadal ini meluncur turun ke dasar hutan untuk meletakkan telur-telurnya.