Showing posts with label AKHIR ZAMAN. Show all posts
Showing posts with label AKHIR ZAMAN. Show all posts

Saturday, July 9, 2016

MANUSKRIP ANEH SANGAT LANGKA TENTANG MASA KECIL DAJJAL

MANUSKRIP ANEH SANGAT LANGKA TENTANG MASA KECIL DAJJAL

Dari berbagai manuskrip ajaib yg paling berharga dan paling jarang ditemukan di permukaan bumi, ada manuskrip yg dimiliki seorang ulama di palestina. Manuskrip ini memungkinkan kita mengadakan perjalanan di masa lampau dan menyambungkannya dengan kehidupan sekarang.

Mulailah Jibril pergi siang dan malam, pagi dan sore mengunjungi anak ajaib itu, meskipun ia tidak mengetahui hakikat Jibril. Hal itu disebabkan, sebagai manusia biasa, ia tidak siap melihat Jibril, salah satu malaikat, kecuali dengan perkenan Allah SWT. Sebab lainnya adalah bahwa anak ajaib itu selalu tidur panjang layaknya penghuni gua.

Pada suatu hari ketika umur anak itu telah mencapai delapan tahun, mulailah kedua matanya terbuka diiringi dengan kesadaran hatinya. Sesudah itu, ia tidak lagi banyak tidur. Ia hanya tidur sebentar saja. Mulanya, setiap kali bangun, ia mendapatkan makanan dan minuman segar ada disisinya, sehingga ia bisa dengan mudah makan dan minum, lalu tidur lagi. Sekarang, ia seakan-akan mampu berdiri, bergerak, sadar dan berpikir. Bahkan ia dapat memancing ikan dari air dengan petunjuk bisikan suara yg terdengar jelas oleh telinganya dan dapat memahami maksudnya secara jelas seperti seruan naluri yg berseru. "Lakukanlah begini supaya kamu menjadi begini!" Tampaknya itu adalah bisikan dan pemeliharaan Jibril kepada anak itu.
Tak pelak lagi, ia bisa menjalani kehidupan primitif yg menyenangkan seolah-olah Robinson Crusoe dalam petualangannya. Bahkan boleh jadi, pengarang novel Robinson Crusoe memperoleh inspirasi kisahnya itu dari warisan liberatur orang Arab dan umat Islam, bahkan dari musuh mereka sekalipun. Atau, ia bagaikan Fairuz kecil di pulau emas yg menakjubkan.

Mulailah sang anak ajaib berjalan-jalan melancong di sekitar pulau yg didiaminya itu, meskipun diliputi rasa kagum dan terasing, disertai rasa khawatir dan selalu waspada. Ia mencoba memberanikan diri dan maju terus pantang mundur. Ia berjalan sambil sembunyi-sembunyi dan penuh hati-hati.

Pulau itu tampaknya hanya dipenuhi dengan berbagai macam burung dan beragam binatang, ia merasa bahwa dirinya adalah penguasa pulau itu. Tak ada satu binatang buas dan jahat pun di pulau itu selain beberapa ujar yg merayap dari lautan menuju kesana. Bahkan pada suat hari dalam perjalanannya, ia dikejutkan oleh seekor binatang besar, berbulu sangat tebal, dan mempunyai dua mata menonjol seperti mata sapi. Tiba-tiba binatang itu berbicara kepadanya dengan bahasa yg dapat dipahaminya secara baik. Binatang itu berkata, "Engkau adalah seorang anak yg diselamatkan oleh Allah dari gempa dahsyat ketika bumi terjungkir yg terjadi di negeri Samirah. Engkau dibawa oleh malaikat agung yakni Jibril. Ia membawamu kesini. Dan ia juga yg mengurus makan dan minummu. Oleh karena itu, janganlah engkau mengkhianati janjimu dengan Allah. Sebab pada hati setiap anak Adam telah tertanam ketundukan kepada Allah dan keimanan kepada-Nya selama ia masih didalam fitrah kesuciannya. Karenanya, engkau sendiri harus menjadi Muslim dan Mukmin yg yakin dan taat kepada Tuhan Pencipta alam ini. Dia-lah Tuhan Yg Maha Esa."
kemudian binatang besar itu memberi isyarat kepadanya agar mengikutinya menuju sebuah panel batu. Disitu tertera dalam bahasa Arab fasih. Ia mengajarinya huruf demi huruf, dan ia pun menirukannya. Lalu binatang besar itu memberi isyarat kepadanya untuk mengikutinya lagi menuju berbagai panel batu lainnya. Panel-panel itu bertuliskan kata-kata sebagai berikut:
Pertama: "La ilaha illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah)."
Kedua: "Allahu Wahid la Syarika lahu (Allah Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya)."
Ketiga: "Engkau diurus oleh Jibril. Karena itu, janganlah kamu mengkhianati janjimu dengan Allah."
Keempat: "Hanya engkau saja di pulau ini."

Kelima: "Makanlah dan nikmatilah makanan dari rezeki Allah ini sesuai dengan kehendakmu. Tidurlah sesukamu. Sembahlah Allah dalam berbagai keadaanmu dengan tasbih-tasbih keesaan kepada-Nya, yakni shalat yg diwajibkan kepadamu. Allah-lah sang Raja. Allah-lah Maha Esa. Dia tidak berayah dan tidak pula mempunyai anak. Allah-lah Tuhan yg Maha Besar. Allah-lah yg Maha Agung. Dan Allah-lah yg Maha Raja."
Keenam: "Jadilah engkau anak masa kini, wahai anak kecil. Janganlah engkau menjadi anak masa lalu di pulau ini pada zaman apa pun."

Ketujuh: "Tidak ada kitab bagimu kecuali apa yg dibawa kepadamu oleh seorang Nabi terakhir, Nabi Muhammad saw. yg datang menjelang akhir zaman. Jika engkau mengimaninya, maka engkau adalah manusia masa depan yg beriman dan mempunyai keyakinan kepada Allah. Tetapi jika engkau mengingkari-Nya, maka engkau adalah manusia masa depan yg dijanjikan akan mendapatkan siksaan Allah SWT. Sesungguhnya, engkau berada diantara dua nabi yg berserah diri kepada Allah dan sebenarnya semua nabi berserah diri kepada Allah. Jika engkau beriman dan yakin kepada apa yg kami imani dan yakini, maka Allah akan memudahkanmu untuk mengmengimani penutup para nabi yg terdahulu dan pengganti nabi yg telah wafat. Ia bernama muhammad Al-Amin. Ia akan lahir sebagai Nabi dan Rasul di tengah-tengah kaum yg buta huruf. Ia berhijrah ke tempat yg banyak ditumbuhi pohon kurma, dan banyak mata air dan sumur tawarnya dengan tanah subur. Jika engkau mendustakan nabi yg mendahului Muhammad, maka Allah akan menutup hatimu dengan tabir rain yg hitam. Hatimu menjadi hitam terkena sedikit warna putih dan bondong kepada kejelekan bagaikan kendi penuh dengan lumpuh diatas cermin terang. Akibatnya, hatimu tidak dapat melihat cahaya, dan akalmu hanya melihat dirimu sendiri saja seperti Iblis, semoga laknat Allah ditimpakan atasnya, yg mendiami Segitiga Bermuda yg lama itu dan engkau pun menjadi teman akrabnya. Betapa jelek seseorang yg ditemani makhluk terkutuk dan dijauhkan dari rahmat Allah SWT, yg dibiarkan saja sampai suatu masa di suatu negeri, yakni di suatu lautan yg penuh hembusan angin kelak ketika Allah SWT tidak lagi menyayangi orang-orang yg terusir dari rahmat-Nya. Jadilah engkau wahai anak istimewa yg diurus dan dibimbing oleh malaikat agung sebagai mukmin yg mempercayai eksistensi Allah dan malaikat-Nya serta Rasul-Nya. Jika tidak, engkau ada dalam bahaya dan dimasukkan kedalam penjara seribu tahun lamanya. Yg memperingatkanmu dan yg menggembirakanmu di dalam penjara adalah seorang Arab Makkah yg mendustakan Nabi yg jujur itu. Tempat hijrahnya adalah tanah-tanah subur yg banyak ditumbuhi pepohonan dan juga pohon kurma. Engkau akan berjasa pada hari ketika tiba musimnya memetik kurma di negeri tempat di-isra'-kan dan di-mi'raj-kannya Nabi dari bangsa Arab itu. Ada banyak air melimpah yg mengalir dan meresap ke dalam tanah di dataran tinggi dan di tanah Thabariyyah. Haram atas dirimu memasuki kota Makkah yg dimuliakan Allah Tuhan semesta akan pada siang harinya. Engkau tidak boleh memasuki tanah mana pun yg subur kecuali tanah Uhud. Uhud adalah gunung yg mencintai Allah dan Allah pun mencintainya. Engkau juga tidak boleh memasuki negeri Quds tempat isra' dan mi'raj-nya Nabi yg paling akhir. Ini adalah ilmu Allah untukmu yg ditulis oleh Jibril, pembawa wahyu (amin al-wahi) dan ia meninggalkan bekas untukmu disamping batu besar berupa cincin dari Jibril utusan Allah Tuhan Semesta alam!".

Anak itu kemudia melihat sisi batu besar ketujuh yg paling besar diantara batu-batu besar lainnya yg menjadi batu tulis. Disitu ia menemukan sepotong batu yg indah warnanya. Ada juga tanah berwarna seperti tinta yg digunakan Jibril untuk menulis. Pada potongan batu itu terdapat peringatan Allah SWT yg berbunyi: "Dan tidaklah Kami menyiksa sehingga Kami sehingga kami mengutus seorang rasul (Q.S. Al-Isra', 17:15)". Ini adalah sebuah tanda dan isyarat bahwa tanah tersebut bukan berasal dari pulau itu. Bahkan, tampaknya tanah itu bukan dari belahan bumi manapun. Hanya Allah saja yg lebih mengetahui yg paling benar. Tinta antik itu menyisakan kira-kira lima mud di telapak tangan anak itu. Meski begitu, ukurannya tidak sebanding dengan tiga telapak tangan laki-laki biasa diantara kita.

Hewan besar yg ada bersamanya itu mulai menerangkan makna dari tulisan itu, dan bahwa ia diberi kebebasan untuk memilih apakah di masa mendatang ia menjadi orang baik-baik atau menjadi orang jahat. Jika ia menjadi orang baik, maka ia akan menjadi seorang laki-laki biasa dan raja yg beruntung. Tetapi jika ia memilih menjadi orang jahat, maka ia akan menjadi seseorang yg mengaku-aku sebagai tuhan yg berkuasa dengan kerajaan atau kekuasaan sewenang-wenang atas alam jin kafir dan setan, dan mereka adalah makhluk ciptaan Allah. Ia akan menjadi raja yg menguasai alam manusia, sedang engkau termasuk salah satu dari mereka. Ia akan memerintah, tetapi hanya menjadi raja dalam waktu relatif singkat saja. Ihwal kepudahannya hanya Allah saja yg tahu. Sebab, segala sesuatu ditentukan oleh akhirnya. Dan tak ada yg mengetahui kesudahan segala sesuatu kecuali Allah SWT.

Selanjutnya anak itu bertanya kepada binatan besar itu. Ia bertanya; "Kalau begitu, siapakah engkau sebenarnya? Dan siapakah yg mengajarimu bisa berbicara dan menjelaskan sehingga engkau layaknya seperti manusia?"

Binatang besar itu menjawab: "Aku memang seekor binatang yg diciptakan dan diperintahkan untuk berbuat demikian dan hendak berada disini bersamamu. Jibril malaikat terpercaya itu akan membawamu dari hutan di penghujung dunia nanti. Hanya engkau saja satu-satunya orang yg hidup dari suatu keturunan subur yg telah hancur. Aku juga bertugas menjaga dan memeliharamu ketika Jibril tidak ada. Aku diperintahkan untuk berdiam disini, di pulau ini bersamamu sehingga engkau menentukan pilihan hidupmu. Ajalku di sini bersama dengan keluarnya engkau menuju pilihanmu."

Binatang itu memberitahukannya bahwa ia diperintahkan untuk berbicara dengannya. Kemudian setelah itu ia diam membisu dan hanya mengeluarkan suara binatang sebagaimana lazimnya. Ia tidak akan berbicara untuk kedua kalinya kecuali jika masa keluarnya anak ajaib dari pulau tersebut di akhir zaman telah mendekat. Adapun pada masa-masa diantara itu, maka itu termasuk keadaan-keadaan yg hanya diketahui oleh Allah. Mungkin saja ketika ketika itu aku berbicara denganmu. Jadi, sesuatu yg gaib tidak dapat diketahui oleh semua makhluk. Ketahuilah bahwa apa yg dikatakan sekarang ini adalah wasiat-wasiat dari malaikat Jibril yg terpercaya itu.

Disini, mulailah lidah binatang itu terdiam dan kembali seperti semula. Ia bernama Jassasah (yg terus-menerus menata-matai), karena ia mencari berita dan memberitahukannya kepada anak itu. Hal ini dilakukannya demi kepentingan atau kemaslahatan anak itu. Ia bukan saja sebagai Jassah (tulang mencari berita dan memberitahukan), melainkan juga jassasah (yg selalu menari berita dan memberitahukannya). Hal ini sesuai dengan tugas binatang itu untuk mendapatkan dan memberitahukan berbagai hal dan berita kepadanya, bukan sekedar suatu berita. Semua berita yg dibawanya sangat menakjubkan dan mengagumkan serta mempunyai peranan sangat penting, disamping terwujud atau tercipta dalam keadaan yg ganjil. Maha suci Allah yg jika berkehendak, melaksanakan kehendak-Nya. Jika Dia mempunyai kemauan, maka tak ada sesuatu bisa menolaknya. Jika Dia menentukan hukum, maka tak ada sesuatu pun bisa menentang-Nya. Mahasuci Dia dan Mahaluhur dari apa yg mereka sekutukan.

Semua yg penulis (Muhammad Isa Dawud) kemukakan di bawah judul "Ketika Manuskrip Berbicara" adalah ringkasan dari apa yg tertulis pada berbagai manuskrip peninggalan (orang-orang terdahulu) yg beliau dapatkan di dalam bangunan bawah tanah milik para petani Palestina. Manuskrip-manuskrip itu tertulis dengan huruf Aram lama yg berumur sekitar empat abad sebelum diutusnya Nabi Musa. Tampaknya, ini adalah apa yg didiktekan oleh Nabi Ibrahim di lembah Quds (Palestina) yg sebagian besarnya merupakan bagian dari apa yg diwahyukan oleh Allah, Tuhan semesta alam, (kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa) berkenaan dengan kehidupan akhirat dan dunia. Hanya Allah yg lebih mengetahui. Disamping itu, manuskrip tersebut menuturkan fitnah yg sangat besar. Sementara itu, yg menulis manuskrip-manuskrip pada daun semacam kurma atau seperti lembaran papirus yg dibuat sebagai kertas itu adalah seseorang yg dikenal dengan nama Azad bin Harim bin Shafur. Ia sendiri pernah bertemu dengan Nabi Ibrahim, bahkan menanyakan kepadanya ihwal seorang laki-laki yg disebut Dajjal yg sangat membahayakan itu. Semua Nabi diperintahkan Allah untuk memperingatkan kaumnya dari bahaya Dajjal. Menurut pengakuannya, ia adalah orang yg paling banyak bertanya mengenai hal itu kepada Nabi Ibrahim dan paling banyak bergaul dengan beliau ketika berada di negerinya.

Manuskrip-manuskrip itu di wariskan secara turun-temurun oleh anak cucunya. Mereka pun memperbarui tulisannya dengan bahasa Aram hingga masa kenabian Nabi 'Isa al-Masih. Kemudian manuskrip-manuskrip itu di sembunyikkan oleh cicit-cicit dari cucu Azad. Ketika mereka bertanya kepada Nabi 'Isa al-Masih mengenai apa yg diberitakan Nabi Ibrahim, beliau pun menguatkannya. Allah SWT juga mewahyukan kepada Nabi 'Isa untuk memperingatkan kaumnya dari bahaya Dajjal yg mengaku sebagai tuhan dan minta disembah itu.

Dengan kehendak Allah SWT, ada petani palestina yg menemukan manuskrip-manuskrip dan surat-surat itu. Kemudian barang-barang berharga itu diserahkan kepada seorang alim yg saleh di Quds (Palestina). Ia memberitahukan kepada penulis kandungan manuskrip-manuskrip itu setelah terbuka mantera-mantera dan ungkapan-ungkapannya. Sebab, ia memang ahli dalam bidang ukiran atau tulisan Aram dahulu, dan juga ahli dalam berbagai bahasa yg sudah tidak digunakan lagi. Ia selalu menjaga manuskrip-manuskrip itu didalam bangunan bawah tanah rumahnya yg sudah tua di Quds (Palestina). Nama samaranya adalah Abu Basil ''Izzuddin Nur. Mana dan gelar sesungguhnya hanya diketahui oleh Allah SWT yg Maha Mengetahui.

Penulis sendiri membenarkan apa yg disebutkanya itu. Nabi Nuh yg sangat jauh dari masa kenabian Nabi Ibrahim, juga pernah memperingatkan kaumnya dari bahaya Dajjal. Jadi tidak ada alasan untuk meragukan atau menganggap aneh perkataan Nabi Ibrahim yg diterimanya dari Nabi Nuh.
Di dalam shahih Bukhari disebutkan; Telah menceritakan kepada kami 'Abdan, telah menceritakan kepada kami 'Abdullah, dari Yunus, dari as-Zuhri dari Salim, bahwa Ibn 'Umar r.a. berkata, "Rasulullah saw. berdiri di hadapan orang banyak, lalu memuji dan menyanjung Allah sebagaimana biasanya. Kemudian beliau menyebut-nyebut Dajjal, 'Sungguh aku memperingatkan kamu sekalian agar berhati-hati pada Dajjal. Setiap Nabi pasti memperingatkan kaumnya tentang Dajjal. Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya. Akan tetapi, akan kuberitahukan kepada kalian tentang Dajjal yg belum pernah pernah diberitahukan seorang nabi pun kepada kaumnya. Kalian harus tahu bahwa Dajjal buta sebelah matanya, dan bahwa Allah tidak buta sebelah mata-Nya."

Wallahu a'lam bis shawab.

Tuesday, December 1, 2015

Kabar Ajaib Tentang Istana Dajjal Diatas Bukit Bergaram


Sungguh Ajaib, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengatakan bahwa salah satu indikasi akan keluarnya Ad-Dajjal / Tanda Kiamat, bilamana kebanyakan manusia menjadi acuh tak acuh dengan perkara fitnah Ad-Dajjal ini dan bahkan para ulamanya pun meninggalkan kewajibannya untuk memperingatkan kaum muslimin perihal fitnah Ad-Dajjal dari atas mimbar da’wah, hanya sebagian kecil saja yang menda'wahkannya.Padahal disetiap akhir tahiyyat akhir kita disunahkan untuk berdoa meminta perlindungan dari fitnah Dajjal. Sepertinya, kondisi umat Islam saat ini terlena mengejar cinta dunia dan lupa hari akhir jaman.

ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻻَ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝُ
ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺬْﻫَﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻋَﻦْ ﺫِﻛْﺮِﻩِ ﻭَﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺘْﺮُﻙَ ﺍﻷَْﺋِﻤَّﺔُ ﺫِﻛْﺮَﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﻨَﺎﺑِﺮِ
“Sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ad-Dajjal tidak akan keluar sampai manusia menjadi heran dengan perkaranya (Ad-Dajjal) dan sampai para mubaligh di atas mimbar-mimbar tidak memperingatkannya (soal Ad-Dajjal)." (HR Ahmad – Shahih)
Di Jabal Habsyi, terletak 12,5 km dari kota Madinah Al-Munawwarah terdapat suatu bukit yang di puncaknya dibangun suatu gedung yang diberi nama Kingdom Palace.

Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, kelak di akhir zaman Dajjal akan terus menyerang semua manusia dan semua tempat hingga sampailah Dajjal di kota Madinah Al-Munawwah, akan tetapi Dajjal tidak bisa masuk ke dalamnya. Maka akan berguncanglah kota Madinah dengan 3 kali gempa. Sebelumnya Madinah tidak pernah mengalami gempa, sejak Rasulullah Shallallahu a'laihi wa sallam memasuki Madinah Al-Munawwarah dikala hijrah hingga akhir zaman kota Madinah tidak akan pernah mengalami gempa terkecuali saat itu, yakni saat datangnya Dajjal laknatullah di depan gerbang Madinah Al-Munawwarah. Pada saat itu Madinah akan mengalami gempa sebanyak 3 kali guncangan sehingga menyebabkan berhamburanlah semua orang kafir dan munafik. Maka berkata Imam Ibn Hajar di dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari bahwa di kala itu Rasul mengatakan munafik, fasik, kafir, semuanya keluar dari Madinah menuju Dajjal di sebuah bukit itu kecuali orang–orang mukhlisin, yakni orang-orang yang mencintai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang tidak akan bergeming dari Madinah Al-Munawwarah.

Imam Ibn Hajar menukil salah satu hadits dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari dengan sanad yang shahih bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan, Dajjal itu berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid Nabawi yang harus kita kuasai”. Dari kejauhan Dajjal sudah menunjuknya, kubah hijau masjidnya Rasulullah Shallallahu a'laihi wa Sallam telah ditunjuk oleh Dajjal dan berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid Muhammad, kita harus sampai kesana”. Lantas Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda sebagaimana riwayat Shahih Bukhari di saat itu Madinah mempunyai 7 pintu, dan disetiap pintunya dijaga oleh 2 malaikat sehingga Dajjal tidak bisa masuk ke dalamnya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Al-Masih Ad-Dajjal tidak akan bisa memasuki Madinah yang pada saat itu memiliki 7 gerbang (pintu) yang disetiap gerbangnya akan dijaga oleh 2 malaikat (Shahih Bukhari).

Jika kita melihat peta Madinah Al-Munawwarah saat ini akan terlihat 7 jalan utama untuk memasuki kota Madinah Al-Munawwarah. Ketujuh jalan tersebut adalah berasal dari Jeddah, Makkah, Rabigh, Bandara, Tabuk, dan 2 lagi dari wilayah sekitarnya. Lalu siapa yang memberi pengetahuan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengenai kota Madinah Al-Munawwarah di era modern seperti sekarang ini hingga mengetahui ada 7 pintu jalan utama ?. Inilah salah satu bukti kebenaran sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Dalam sebuah hadits, dari Abdullah bin Syafiqq, dari Muhjin bin Adra, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam bersabda di hadapan orang banyak, “Hari Pembebasan, Hari Pembebasan, Hari Pembebasan!” dan mengulanginya 3 kali.

lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ditanya oleh salah seorang sahabat, “Apakah Hari Pembebasan itu?” Dijawab, “Dajjal (penipu pada akhir zaman), Dajjal akan datang, memanjat dan menetap di atas Jabal Habsyi, melihat ke arah Madinah dan bertanya kepada para pengikutnya; ‘Adakah Anda melihat Istana Putih itu? Itulah Masjid Muhammad’.” Kemudian Dajjal berusaha mendekati Kota Madinah dan mencari jalan di setiap sudut. Tetapi malaikat menghalanginya dengan pedang. Dan Dajjal akan sampai ke tanah lapang al-Jurf dan membuat kemah. Madinah akan bergetar sebanyak 3 kali dan akan ada orang munafik lelaki dan wanita keluar untuk menyertai Dajjal. Ini adalah hari pembebasan.” (Syaikh Musthafa al-‘Adawi dalam Sahih al-Musnad, Hadis al-Fitan).

Kemudian dalam sebuah hadits lain disebutkan bahwasanya Abu Said meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan tiba dan dia terlarang untuk memasuki kota Madinah. Dia akan tinggal di sebuah daerah bergaram di sekitar Madinah”. (Shahih Bukhari).

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan mendaki gunung dan melihat ke arah kota Madinah. Kemudian dia akan megatakan kepada para pengikutnya, ‘Kalian melihat Istana Putih itu ? Itu adalah masjidnya Ahmad'” (Hakim dalam Mustadrak Shahih sesuai syarat dari Imam Muslim).
Kini, di pinggiran kota Madinah tepatnya di Jabal Habsyi sekitar 12,5 km dari Madinah Al-Munawarah telah berdiri sebuah bangunan megah yang didirikan oleh kerajaan Arab Saudi.
Bangunan tersebut dikenal dengan nama resmi “Kingdom Palace” atau Istana Kerajaan Saudi, tetapi penduduk setempat menurut sumber di beberapa blog dan you tube menyebutnya sebagai “Dajjal Palace” atau Istana Dajjal. Banyak ulama mengatakan bahwa bangunan tersebut dibangun di atas Gunung Bergaram (Gunung yang mineralnya mengandung unsur garam) sebagaimana telah disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di atas.

Dan jika kita lihat dari Istana Kerajaan (Kingdom Palace) yang berada di atas Jabal Habsyi maka Masjid Nabawi berada lurus di timur Istana tersebut.Begitu pun bila kita tarik garis lurus dari Madinah al munawarah ke Kingdom Palace maka akan berujung di negara Israel, sebagaimana kita ketahui disana terdapat danau Thabari atau Tiberias yang menjadi salah satu tanda kemunculan Dajjal dengan surut airnya, sekarang airnya sudah surut sepertiganya, padahal sejak dahulu permukaan airnya tidak pernah surut. Kita pun telah melihat sekarang ini Masjid Nabawi tampak sangat besar dan megah juga indah bagaikan Istana Putih bahkan dilihat dari luar angkasa pun terlihat putih kemilau seperti yang diceritakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Padahal pada saat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengucapkan hadits di atas, saat itu Masjid Nabawi masih sangat sederhana yang hanya terbuat dari lumpur basah berwarna kecoklatan dan juga batu bata, dan beratap pelepah daun kurma, tidak seperti sekarang yang sangat megah bak Istana putih. Darimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendapatkan pengetahuan tersebut ? Inilah salah satu tanda bukti lagi kebenaran sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai utusan Allah swt yang telah nyata adanya.Semoga kita lebih bersemangat dalam beribadah, beramal shaleh dan mengurangi perbuatan yang sia-sia dalam mengisi sisa usia kita.
Wallahu a’lam bisshawab…salamun a'laikum

Tuesday, May 5, 2015

9 TIPU DAYA SIHIR DAJJAL


Dajjal adalah fitnah terdahsyat dalam sejarah umat manusia. Bagaimana tidak? Jika dengan dukun-dukun dan tukang sulap saja manusia sangat terkagum kagum, dengan kyai yang sedikit memiliki karomah saja manusia bersedia taat dan mengabdi, maka bagaimana lagi dengan Dajjal yang memiliki kesaktian luar biasa laksana Tuhan. Maka jauh-jauh hari Rasulullah SAW telah memperingatkan kita agar jangan kaget dan tertipu dengan kesaktian Dajjal yaitu :

1.    Membawa air dan api
Dari Uqbah bin Amr berkata pada Hudzaifah tiakkah Anda ceritakan kepada kami apa yang Anda dengar dari Rasulullah SAW. Judzaifah berkata : “Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : ‘Jika keluar Dajjal membawa air dan api, adapun yang dilihat orang-orang itu api maka sesungguhnya itulah air yang dingin, Sedangkan yang dilihat oleh orang-orang itu air yang dingin, maka itulah api yang membakar. Maka barangsiapa mendapatinya hendaklahmasuk pada yang dilihatnya berupa api sebab sebenarnya itu adalah air tawar yang dingin” (H.R. Bukhari Muslim dalam Alu’lu wal Marjan II No. 1856)

2.    Menyembuhkan Kebutaan dan Penyakit Belang/Sopak

ia (Dajjal) mampu menyembuhkan kebutaan, dan penyakit belang-belang, (H.R. Muslim)

3.    Mengaku Nabi Lalu Mengaku Tuhan

Dengan segala kekuasaan dan keajaiban sihir yang ia miliki atas ijin Allah, maka ia mulai mendakwakan dirinya sebagai Nabi, dan ketika ia telah mampu menghidupkan orang mati maka ia mendakwakan dirinya sebagai Tuhan.

Kemudian ia (Dajjal) berkata setelah itu, “sesungguhnya aku seorang nabi!” lalu bergetarlah semua yang berakal dan mereka pun pergi meninggalkannya. Lalu ia tinggal setelah itu dan berkata, “Aku adalah Allah!” maka matanya menjadi tertutup, telinganya terpotong dan tertulis di antara kedua matanya kafir, yang terbaca oleh segenap mukmin yang mampu menulis dan yang tidak mampu menulis. (H.R.Muslim)

Dari Abu Umamah Al Bahili Rasulullah SAW bersabda, “Di awal kemunculannya, ia berkata: ‘Aku adalah Nabi. Padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata: ‘Aku adalah Rabb kalian’, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati.” (H.R. Ibnu Majjah. II/512-516)

4.    Menurunkan Hujan

Bersama Dajjal Allah akan mengutus setan-setan yang mengajak berbicara pada manusia. Ia membawa fitnah besar dengan memerintahkan langit untuk menurunkan hujan. Hujanpun turun dalam penglihatan manusia. Ia membunuh dan kemudian menghidupkan kembali dalam penglihatan seseorang  kemudian menghidupkannya kembali dalam penglihatan manusia yang tidak mungkin ditandingi orang lain (H.R. Imam Ahmad)

5.    Menyuburkan Tanah

An Nawas bin Sam’an r.a. berkata : bahwa pada suatu pagi Rasulullah SAW menceritakan tentang Dajjal. Kami bertanya : Ya Rasulullah bagaimana kecepatan Dajjal berjalan di muka bumi? Nabi menjawab : Seperti mendung yang diterpa angin, maka dia pergi mendatangi suatu kaum dan mengajak mereka untuk mengimaninya lalu dengan segera kaum itu percaya lalu ia menyeru langit untuk segera menurunkan hujan lalu tanaman-tanaman segera tumbuh subur dan mereka menggembakajab ternaknya yang banyak susunya dan gemuk-gemuk. Kemudian ia mendatangi kaum lainnya lalu mengajak mereka untuk mengimaninya namun kaum itu menolak ajaknnya, lalu ditinggalkannya kaum itu oleh Dajjal. Mendadak daerah itu menjadi kering dan gersang tidak ada sedikitpun dari kekayaan alam mereka yang tertinggal (H.R. Muslim)

6.    Memiliki Bukit Roti

Al Mughirah bin Sjub’ah r.a. berkata : Seseorang bertanya kepada Nabi tentang Dajjal lalu Nabi SAW bersabda kepadaku : Apa kepentinganmu? Aku menjawab : “Orang-orang berkata bahwa Dajjal mempunyai bukit roti dan sungai air?” Lalu Nabi menjawab : “Itu sangat remeh bagi Allah” (H.R. Bukhari Muslim)

7.    Menghidupkan Manusia Yang Dibunuhnya

Dari Abu Sa’I Al-Khudri r.a. berkata bahwa Rasulullah bersabda : “Pada waktu keluarnya Dajjal ada seorang dari kaum mukmin yang (dengan beraninya) pergi menemui Dajjal lalu ia disambut oleh pengawal Dahhal dan ditanyakan : Hendak kemana engkau? Ia menjawab Saya ingin menemui orang yang baru saja keluar (Dajjal) Lalu mereka bertanya : ”Apakah kamu belum percaya kepada Tuhan kami?” Orang mukmin itu menjawab : “Tuhan kami tidak samar”. Maka berkatalah pengawal Dajjal : “Bunuhlah dia” Tapi sebagian pengawal mereka mengatakan : “Jangan, Tuhan kami melarang membunuh seseorang melainkan dengan perintahnya”. Maka dibawalah mukmin tersebut menghadap pada Dajjal. Maka ketika orang mukmin itu melihat Dajjal ia berkata : “Hai sekalian manusia, inilah Dajjal yang telah disebut oleh Rasulullah SAW”. Maka segera Dajjal menyuruh merebahkan mukmin tersebut dan diperintahkan dikupas kuliy dan dipukuli punggung dan perutnya. Lalu Dajjal bertanya: “Apakah engkau tetap tidak percaya kepada kami?” Mukmin itu menjawab : “Engkaulah Al-Masih pendusta”. Maka Dajjal memerintahkan mukmin itu digergaji badannya daro ke[a;anya hingga ke kakinya menjadi dua bagian lalu Dajjal berjalan di tengah kedua badannya. Lalu Dajjal memerintahkan :”Bangunlah!” Maka bangunlah orang mukmin itu (seperti sediakala). Lalu Dajjal kembali bertanya: “Apakah kamu belum percaya kepadaku?” Mukmin itu menjawab :”Tidak berkurang keyakinanku bahwa engkaulah Dajjal bahkan bertambah yakin”. Kemudian orang mukmin itu berkata :”Hai sekalianmanusia ia (Dajjal) tidak dapat berbuat demkian lagi kepada seorangpun”. Maka Dahhal berusaha membunuh lagi orang mukmin tsb namun Allah telah meletakkan di antara leher hingga belakang orang itu seolah-olah tembaga sehingga tidak dapat disembelihnya. Mereka menyangka ia dilempar ke dalam neraka padahal dilempar ke surga. Kemudian Nabi SAW bersabda : “Itulah manusia yang paling besar kesaksiannya (syahid) di sisi Rabbul ‘Alamin” (H.R. Muslim)

8.    Didukung Pasukan Jin

Bersama Dajjal Allah akan mengutus setan-setan yang mengajak berbicara pada manusia (H.R. Imam Ahmad)

Dari Abdullah bin Amru bin Al Ash r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : Dajjal akan keluar pada umatku maka tinggal penjahat penjahat manusia dalam kecepatan burung dan jiwa serigala yang tidak mengenal kebaikan dan tidak menolak kemungkaran. Hingga setan menyerupai mereka dan berkata kepada mereka: Tidakkah kamu menyambut saya? Mereka menjawab : Apakah yang kauperintahkan kepada kami dengan menyuruh kami menyembah berhala? (H.R. Muslim)

9.    Menyiksa Orang Beriman

Dari Abu Said Al-Khudri r.a. berkata : Rasulullah SAW menceritakan kepada kami tentang Dajjal dengan cerita yang panjang dan diantaranya disabdakan : “Dajjal akan datang dan haram atasnya untuk memasuki kota Madinah, sehingga ia berada di luar batas kotadi dataran yang luas, lalu ada seorang mukmin yang terbaik dari semua orang datang kepada Dajjal dan berkata : “Aku bersaksi bahwa Andalah Dajjal yang telah diceritakan Nabi SAW” Lalu Dajjal berkata : “Bagaimana jika saya bunuh orang ini lalu saya hidupkan kembali apakah kalian ragu tentang aku?” Jawab mereka: “Tidak. Lalu dibunuhlah orang itu dan dihidupkan kembali, maka orang mukmin itu berkata : “Demi Allah kini aku makin yakin tentang dirimu bahwa Andalah Dajjal”. Maka Dajjal berkata :”Apakah aku bunuh saja lagi?” Namun Allah tidak mengijinkan sehingga Dajjal tidak dapat membunuhnya. (H.R. Bukhari Muslim dalam Alu’lu wal Marjan II no. 1858)

Dari Abu Sa’I Al-Khudri r.a. berkata bahwa Rasulullah bersabda : “Pada waktu keluarnya Dajjal ada seorang dari kaum mukmin yang (dengan beraninya) pergi menemui Dajjal lalu ia disambut oleh pengawal Dajjal dan ditanyakan : Hendak kemana engkau? Ia menjawab Saya ingin menemui orang yang baru saja keluar (Dajjal) Lalu mereka bertanya : ”Apakah kamu belum percaya kepada Tuhan kami?” Orang mukmin itu menjawab : “Tuhan kami tidak samar”. Maka berkatalah pengawal Dajjal : “Bunuhlah dia” Tapi sebagian pengawal mereka mengatakan : “Jangan, Tuhan kami melarang membuinuh seseorang melainkan dengan perintahnya”. Maka dibawalah mukmin tersebut menghadap pada Dajjal. Maka ketika orang mukmin itu melihat Dajjal ia berkata : “Hai sekalian manusia, inilah Dajjal yang telah disebut oleh Rasulullah SAW”. Maka segera Dajjal menyuruh merebahkan mukmin tersebut dan diperintahkan dikupas kuliy dan dipukuli punggung dan perutnya. Lalu Dajjal bertanya: “Apakah engkau tetap tidak percaya kepada kami?” Mukmin itu menjawab : “Engkaulah Al-Masih pendusta”. Maka Dajjal memerintahkan mukmin itu digergaji badannya dari kepalanya hingga ke kakinya menjadi dua bagian lalu Dajjal berjalan di tengah kedua badannya. Lalu Dajjal memerintahkan :”Bangunlah!” Maka bangunlah orang mukmin itu (seperti sediakala). Lalu Dajjal kembali bertanya: “Apakah kamu belum percaya kepadaku?” Mukmin itu menjawab :”Tidak berkurang keyakinanku bahwa engkaulah Dajjal bahkan bertambah yakin”. Kemudian orang mukmin itu berkata :”Hai sekalianmanusia ia (Dajjal) tidak dapat berbuat demkian lagi kepada seorangpun”. Maka Dahhal berusaha membunuh lagi orang mukmin tsb namun Allah telah meletakkan di antara leher hingga belakang orang itu seolah-olah tembaga sehingga tidak dapat disembelihnya. Mereka menyangka ia dilempar ke dalam neraka padahal dilempar ke surga. Kemudian Nabi SAW bersabda : “Itulah manusia yang paling besar kesaksiannya (syahid) di sisi Rabbul ‘Alamin” (H.R. Muslim)

Monday, April 27, 2015

DAJJAL BUKANLAH MONSTER NAMUN IA ADALAH MANUSIA


Oleh : Abu Akmal Mubarok


Orang Yang Berpendapat Dajal Adalah Kiasan Sistem/Ideologi Yahudi

Sepintas lalu memang takwil ini cocok dengan redaksi hadits tentang Dajjal. Namun apa makna kiasan dari tubuh Dajjal yang gemuk dan berambut keriting? Apakah berarti Amerika itu gemuk hartanya karena menguasai perekonomian dunia? Lalu bagaimana dengan rambut keriting? Apakah berarti Presidennya Obama yang campuran  kulit hitam berambut  keriting? Maka sebagaimana kami sampaikan sebelumnya, orang tidak bisa seenaknya mentakwilkan bahwa Dajjal bukanlah manusia melainkan sebuah simbol atau kiasan terhadap sebuah sistem, melainkan ia juga harus menakwilkan seluruh keterangan lain mengenai Dajjal.

Jika kita tengok keterangan hadits mengenai sosok Dajjal, maka Rasulullah SAW mengatakan bahwa Dajjal mirip dengan orang yang hidup pada saat itu yang bernama Abdul ‘Uzza bin Qathan atau Ibnul Qathan bin Khuza’ah (dari Bani Khuza’ah). Jika memang Dajjal bukan seorang manusia melainkan sebuah sistem, ideologi atau organisasi rahasia yahudi, maka apa takwil dari mirip Abdul ‘Uzza bin Qathan ini?

Ada yang mengatakan bahwa Abdul ‘Uzza bin Qathan bin Amr Al- Khuza’i dia itu berasal dari kalangan Bani Musthaliq dari suku Khuza’ah. Ibunya bernama Halah binti Khuwailid. Ada yang mengatakan Ibnu Qathan bukanlah sahabat Rasululiah SAW karena dia telah meninggal pada zaman jahiliah. Namun ada pula yang mengatakan ia adalah sahabat Rasulullah karena ia pernah berjumpa dengan Rasulullah SAW dan ia pemah bertanya sehubungan dengan hadits Dajjal itu kepada Nabi saw, “Apakah keserupaannya denganku itu membahayakan bagiku?” Lalu Nabi menjawab, “Tidak, engkau muslim sedang dia kafir” hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad  namun dikatakan dha’if karena ada riwayat Al-Mas’udi yang, yang dicampur dengan hadits lain. Periksa: Ta’liq Ahmad Syakir atas musnad Ahmad 15: 30-31; Al-lshobah Fi Tamyizish-Shahabah 4: 239, dan Fathul-Bari 6: 488 dan 13: 101).

Al-Albani berkata: “Hadits ini menunjukkan Dajjal adalah sosok manusia, mempunyai sifat seperti manusia. Rasulullah menyerupakan sosok Dajjal ini dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan. Hadits ini adalah satu dari sekian banyak dalil yang membatilkan takwil sebagian orang yang menyatakan Dajjal bukanlah sosok tapi simbol / kiasan orang Barat/ Eropa berikut kemegahan serta fitnahnya. (Yang benar) Dajjal adalah manusia, fitnahnya lebih besar dari fitnah Eropa sebagaimana banyak diterangkan dalam banyak hadits.” (Ash-Shahihah, III/191)

Dajjal adalah seorang pemuda… (H.R. Muslim)

“Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk …” (H.R.Bukhari)

ia (jassasah) berkata,”Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!” (H.R. Muslim)

Dajjal tidak punya anak /keturunan… (H.R. Muslim)

Beberapa hadits di atas jelas mengisyaratkan bahwa Dajjal adalah sosok manusia. Maka kesimpulannya, tidak ada satu pun teori pentakwilan bahwa sosok Dajjal bukanlah makhuk hidup melainkan sistem, ideologi atau organisasi, yang berhasil menjelaskan semua keterangan hadits mengenai ciri fisik Dajjal. Maka jelas lah di sini bahwa Dajjal adalah sosok manusia.

DAJJAL BUKANLAH MONSTER NAMUN IA ADALAH MANUSIA

Bagi yang berpendapat bahwa Dajjal adalah sosok makhluk hidup berjasad atau manusia terbagi menjadi bermacam-macam topik meliputi :

    Dajjal itu makhluk monster/binatang/alien dari segitiga bermuda
    Dajjal itu sosok manusia
    Dajjal itu satu orang atau sekelompok orang / kaum?
    Dajjal itu sosok yang sudah ada sejak dahulu, atau baru akan muncul?

Sebagian berpendapat bahwa Dajjal adalah monster atau binatang melata yang mengerikan. Sebagian orang nasrani mempercayai Dajjal adalah “the beast” yang tercantum dalam ramalan kitab Wahyu, Kitab Nabi Daniel dan Kitab Nabi Yesaya. Sedangkan Umat Islam yang berpendapat Dajjal adalah monster, hanyalah mendasarkan diri pada hadits yang menceritakan sahabat Rasulullah SAW bernama Tamim Ad-Daari yang bertemu sosok “Al-Jasasah” berupa monster yang berbulu.

Setelah itu mereka masuk ke dalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat  sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak.(H.R. Muslim)

Maka pendapat ini hanya melihat dari 1 hadits saja namun tidak memperhatikan keterangan hadits lain yang seabreg-abreg tentang ciri fisik Dajjal sebagai manusia. Maka teori ini jelas tertolak. Yang benar adalah Dajjal merupakan sosok manusia sedangkan monster atau makhluk berbulu itu adalah makhluk yang berada 1 pulau dengan Dajjal yang memberi keterangan tentang sosok manusia di biara/istana.

Adapun teori bahwa Dajjal adalah sosok manusia dengan berbagai perbedaan pendapatnya dapat dirangkum sebagai  berikut :

A. Yang berpendapat Dajjal adalah sekelompok manusia / kaum terbagi dalam berbagai pendapat :

        Dajjal adalah kaum Yahudi.
        Dajjal adalah kaum Nasrani. Menurut sebagian orang muslim, Dajjal al masih yaitu yang menutupi kebenaran ajaran al-masih adalah ajaran Nasrani itu sendiri yang telah menyimpang dari ajaran Nabi Isa yang asli
        Dajjal adalah kaum Anti  Kristus. Menurut sebagian orang Nasrani, Dajjal Al Masih artinya adalah adalah yang menutupi (karena dajjal artinya yang menutupi) Sedangkan al masih adalah Isa atau Yesus. Maka Dajjal al masih ialah yang menutupi ajaran Isa/Yesus yaitu yang dikenal dengan antikristus
        Dajjal adalah umat Islam, menurut sebagian orang Kristen ekstrim seperti Advent hari ketujuh atau Saksi Yehova, isyarat dari kitab wahyu bahwa the beast memiliki tanda 666. Hal ini adalah isyarat terhadap Al-Qur’an yang memiliki 6.666 ayat.

Namun dari semua pendapat mengenai Dajjal adalah sekelompok manusia atau kaum adalah tertolak karena dikatakan dalam hadits :

Dari Abu Said Al Khudri : Dajjal tidak punya anak /keturunan… (H.R. Muslim)

Jika ia dikatakan tidak memiliki keturunan maka tidaklah mungkin ia suatu kaum. Karena jika Dajjal adalah satu kaum,berarti suatu kaum itu semuanya adalah mandul. Tentu saja hal ini sebuah kemusykilan.

B.  Yang berpendapat Dajjal adalah satu orang manusia / kaum terbagi dalam berbagai pendapat :

        Dajjal tidak lain adalah penjelmaan dari Iblish
        Dajjal adalah Samiri yang dahulu membuat anak lembu
        Dajjal adalah manusia yang sudah muncul sejak dahulu
        Dajjal adalah sosok yang belum muncul. Bagi kelompok ini masih terbagi lagi perdebatan apakah Dajjal itu kelompok bangsa tertentu yaitu Yahudi, Eropa  atau bukan Yahudi maupun Eropa.

Bagi yang berpendapat bahwa Dajjal itu adalah Iblish, tentu saja hal ini adalah pendapat yang serampangan dan sembrono karena Iblish itu adalah makhluq dari golongan Jin yang diberikan dispensasi penundaan ajal oleh Allah SWT hingga hari kiamat. Sedangkan Dajjal adalah sosok manusia yang mati sebelum hari kiamat dan dibunuh oleh tangan Isa Al Masih yang akan muncul mendukung Imam Mahdi. (mengenai kemunculan Isa Al-Masih dan Imam Mahdi dibahas dalam Bab Tersendiri). Jadi jelas Dajjal bukanlah Iblish.

Adapun yang berpendapat Dajjal sebenarnya adalah Samiri yang dahulu membuat patung sapi dari emas dan bisa membuatnya hidup bersuara dengan sihirnya di zaman Nabi Musa a.s. adalah Muh. Isa Dawud dalam bukunya “Dajjal muncul dari segitiga bermuda” Beliau mendasarkan diri pada penafsiran ayat Al-Qur’an ketika menjelaskan bahwa Musa mendiamkan saja Samiri dan hanya menghukumnya dengan mengusirnya, dan tidak membunuhnya. Lalu beliau berspekulasi dengan teorinya bahwa Samiri inilah yang kemudian dirantai dan ditemukan oleh Sahabat Rasulullah s.a.w. di sebuah pulau misterius, dan Samiri inilah yang nanti akan muncul di masa yang akan datang sebagai Dajjal.

Sunday, April 26, 2015

Kota Marw, Tempat Munculnya Dajjal


Dari Abu Bakar Shiddiq yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya Dajjal muncul disebuah daerah di timur bernama Khurasan. Ia diikuti oleh orang-orang yang wajahnya seperti tameng yang ditempa palu.” (H.R. Tirmidzi, Ibn Majah, Hakim, Ahmad)

Hal ini selaras dengan hadits lainnya yang mengatakan bahwa Dajjal akan didukung oleh Kaum Yahudi Isfahan dan juga Yajuj dan Ma’juj dari laut Hitam di Asia Tengah

“Akan mengikuti Dajjal dari kaum Yahudi Asbahan (Kota Isfahan Iran) sebanyak tujuh ribu orang yang memakai seragam” (H.R. Muslim)

Dari Anas bin Malik ra, sabda beliau SAW, “Dajjal akan keluar dari kota Yahudi Isfahan (Wilayah di Iran Utara Provinsi Khurasan.) bersama 70,000 penduduk Isfahan”. (H.R. Ahmad Ibn Hajar Asqolani berkata hadits ini Shahih)

Dari Anas berkata bahwa Nabi SAW bersabda : Dajjal diikuti oleh orang-orang Yahudi Isfahan sebanyak 70.000 orang yang mengenakan thayalisah (H.R. Muslim)

Thayalisah adalah pakaian khas Yahudi jubah longgar warna hitam seperti pakaian wisuda

Dajjal akan keluar dari Arah Isfahan timur (kota di Iran) diikuti oleh satu kaum yang wajahnya panjang seperti salib. Kemudian ia akan melakukan pembunuhan atas suatu kelompok yang sangat banyak. (H.R. Thabrani)

“Maka apabila Dajjal sudah terbunuh orang Yahudi pun bercerai berai barisannya yakni mereka yang berperang untuk mendukung Dajjal dan jumlahnya ada tujuh puluh ribu orang” (H.R. Ibnu Majah)

Abu Fatiyah Al Adnani dalam bukunya Fitnah dan Petaka Akhir Zaman, juga dalam Wikipedia Khurasan adalah sebuah makna yang berarti tempat terbit matahari. Saat ini adalah provinsi terbesar di Utara Timur Iran. Namun pada jaman dahulunya, istlah Khurasan merupakan negeri yang amat luas meliputi Iran, Afghanistan, dan Turkmenistan. Khurasan memanjang ke Asia antara sungai Amudariya sebelah utara serta Timur dan Gunung Hindukus sebelah selatan serta beberapa daerah Persi bagian Barat.

Dari sini jelas nampaknya tidak cukup dalil yang menunjukkan bahwa Dajjal akan keluar dari arah Segitiga Bermuda.

Dari Na’im bin Hammad bahwa Abu Bakar r.a. meriwayatkan secara marfu : Dajjal akan keluar dari Marw dari kalangan Yahudi (Al-hadits.)

Kota Marw saat ini bernama Merv dulunya termasuk wilayah Khurasan Iran, namun kini masuk wilayah negara Turkistan yang bertetangga dengan Iran. Marw atau Merv ini ditaklukkan oleh Pasukan Islam ketika masa Khalifah Umar bin Khattab r.a. pada Tahun 30H/650M. Dan saat ini kota Merv memang merupakan Pusat kaum Yahudi di wilayah Asia Tengah.

Dan di wilayah Khurasan ini berdekatan dengan Georgia dan Armenia di Asia Tengah ini terdapat pangkalan Israel. Pasukan Georgia dan Armenia telah lama dilatih oleh pasukan elit Israel. Dan di Georgia juga terdapat kota Telavi (mirip dengan Tel Aviv ibukota Israel). Jika kita lihat dengan citra satelit di Google Earth Anda kan menemukan bahwa Georgia dan Armenia adalah berbatasan dengan Laut Hitam. Ibarat puzzle yang terpotong-potong namun semua potongan ini menyusun sebuah gambaran utuh akan jalur perjalanan Dzulqarnain dari Laut Hitam melewati pegunungan Armenia menuju Khurasan dan disitulah Ya’juj Ma’juj dikuburkan dan ditutup dengan pintu Besi. Ini semua ada kaitannya dengan rangkaian peristiwa akhir zaman termasuk munculnya Dajjal dari kota Merv.

MISTERI TULISAN KAF-FA-RA PADA DAHI DAJJAL TELAH TERUNGKAP


Salah satu peristiwa menjelang akhir zaman adalah ditandai dengan munculnya sosok Dajjal. Sosok Dajjal ini sampai sekarang masih menyisakan misteri. Sebagian orang mencoba menakwilkan bahwa yang dimaksud Dajjal bukanlah sosok manusia melainkan rezim yang menguasai dunia. Sebagian mereka memaksakan diri untuk membuat cerita Dajjal ini menjadi masuk akal dengan mengatakan bahwa semua hadits mengenai Dajjal ini memiliki makna kiasan dan simbolisme saja. Namun masalahnya, sekali kita menetapkan bahwa sosok Dajjal yang dimaksud ini bukanlah sosok makhluk yang sebenarnya, melainkan sebuah simbol kiasan, maka harus dijelaskan pula makna simbol dari sekian banyak hadits yang menerangkan tentang Dajjal, dan sekali dianggap kiasan (artinya tokoh ini bukanlah manusia / makhluk hidup) maka semua keterangan tentang sosok Dajjal pun harus dianggap kiasan. Maka sesungguhnya Dajjal adalah sosok manusia bukan symbol kekuasaan Yahudi, atau organisasi Freemasonry yaitu organisasi rahasia bawah tanah Yahudi.

Namun yang benar, dajjal adalah seorang manusia biasa sebagaimana dalam hadits dikatakan

Dajjal adalah seorang pemuda… (H.R. Muslim)

“Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk …” (H.R.Bukhari)

ia (jassasah) berkata,”Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!” (H.R. Muslim)

Dajjal tidak punya anak /keturunan… (H.R. Muslim)

Demikian pula Rasulullah s.a.w. memahami sosok Dajjal itu adalah manusia biasa yang bermata satu sampai-sampai  Rasulullah s.a.w. sempat curiga dengan sosok Ibnu Qathan laki-laki yang terlahir cacat dengan mata satu (atau buta sebelah)

Para sahabat berkata, “Dajjal ini lebih menyerupai Ibnu Qathn seorang laki-laki dari Khuza’ah.” (H.R. Muslim, Kitabul Iman, Bab Dzikril Masih Ibni Maryam a.s. -Masihid Dajjal Jilid 2 hal 237).

Namun salah satu misteri sosok dajjal yang terbesar adalah tulisan KAF-FA-RA pada dahinya.

Bagi kelompok yang mentakwilkan Dajjal adalah sebuah ideologi, sistem kekafrian atau rezim sekuler atau organisasi rahasia yahudi, maka keterangan mengenai tulisan kafir atau  huruf kaf-fa-ra adalah makna kiasan bahwa sistem ideologi Dajjal adalah ideologi kafir yang anti agama. Sedangkan pernyataan bahwa tulisan tersebut berada di “dahi” adalah lambang dari “pemikiran” atau “ideologi/paham”.

Namun mereka lupa keterangan dalam hadits lain yang menegaskan bahwa tulisan ini kaf-fa-ra itu benar-benar tulisan yang bisa dibaca oleh manusia yang bisa baca tulis maupun tidak bisa baca tulis.

Dari  Anas r.a., Rasulullah SAW  bersabda: ” Dan di antara kedua matanya termaktub tulisan “kafir” (H.R. Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid  Dajjal Jilid 13 hal  91)

Kemudian beliau SAW mengejanya  : kaf fa ra- yang dapat dibaca oleh setiap muslim. ” (H.R. Muslim Jilid 18: 59].

Dalam satu hadits dari jalur lain yaitu dari Hudzaifah Nabi SAW bersabda: “Dapat dibaca oleh setiap orang mukmin, baik ia tahu tulis baca maupun tidak. ” (H.R. Muslim 18: 61).

Ibnu Hajar Asqolani ketika mensyarah hadits  ini berkata : Tulisan “kafir “ ini (yang ada di antara kedua mata Dajjal) adalah hakiki, sesuai dengan lahirnya, Tulisan ini dapat diketahui oleh mukmin dengan pandangan matanya, meskipun dia tidak kenal tulis- menulis, dan tidak dapat diketahui oleh kafir sekalipun dia tahu baca tulis. sebagaimana halnya orang mukmin dapat mengetahui bukti-bukti kekuasaan Allah dengan pandangan matanya sedangkan orang kafir tidak mengetahuinya. Maka Allah menciptakan pengetahuan bagi orang mukmin tanpa mengalami proses belajar mengajar. sebab pada zaman itu memang terjadi hal-hal yang luar biasa. [Fathul-Bari Jilid 13 hal 100].

Imam Nawawi berkata, “Pendapat yang dipegang oleh para muhaqiq ialah bahwa tulisan ini nampak secara lahir dan hakiki (sebenamya) sebagai suatu tanda dan alamat yang diciptakan oleh Allah di antara sejumlah alamat atau tanda-tanda yang menunjukkan dengan qath’i akan kekafiran, kebohongan, dan kebatilannya (Dajjal). Dan tanda-tanda ini dinampakkan oleh Allah kepada setiap orang muslim yang tahu tulis baca maupun yang tidak tahu tulis baca, dan disembunyikannya untuk orang yang dikehendaki-Nya akan celaka dan terfitnah. Dan hal ini tidak dapat dihalangi sama sekali. ” (Syarah Shahih Muslim oleh Imam Nawawi jilid 18 hal 60)

Maka jelaslah di sini bahwa tulisan kafir atau huruf kaf-fa-ra ini bukanlah makna kiasan sebagaimana teori orang yang terpaksa mentakwil seluruh ciri Dajjal karena terlanjur meyakini bahwa Dajjal bukanlah sosok makhluk melainkan sebuah sistem / ideologi / rezim / kekuasaaan atau organisasi rahasia Yahudi.

DAJJAL ADALAH KOMANDAN PASUKAN ELIT ISRAEL

MAka baru-baru ini kami menyadari kemungkinan bahwa Nubuwwah Rasulullah SAW akan adanya tulisan kaf-fa-ra ini adalah benar-benar tulisan yang ada di dahinya. Bisa jadi ia adalah berupa tatoo. Namun kami lebih cenderung bahwa itu adalah symbol atau emblem di topi baret atau topi tentara. Apa dasarnya dugaan ini?

Sebagaimana diketahui baru-baru ini bahwa Israel telah membentuk Pasukan Elit berupa satu Brigade yang dinamai Brigade Kifr. Brigade Kifr ini terdiri dari gabungan berbagai batalion angkatan Darat, Laut dan Udara.

Salah satu data yang kami peroleh bahwa brigade Kifr ini terdiri dari :

Batalion Levi
Batalion Lion
Batalion Nachshon
Batalion Samson, dll
Maka semua pasukan dan alat perang Brigade Kifr ini menggunakan lambang dengan tulisan “Kifr”. Maka kami memperkirakan bisa jadi Dajjal adalah seorang berperawakan tinggi besar berkulit putih kemerahan (ciri khas orang bule) berambut ikal dan dengan mata kanan dan kiri agak cacat, berasal dari Yahudi Georgia, atau Armenia atau Isfahan atau wilayah lain yang dulunya merupakan wilayah Khurasan. Ia bergabung dengan Brigade Elit Israel ini dan mengenakan sergaam serta Topi yang bertuliskan “Kifr” di dahinya.

Anda dapat melihat tulisan KAF-FA-RA baik yang ditulis dalam huruf latin  di pesawat dan tank brigade KIFR atau dalam huruf IBRANI di helm dan topi barret brigade ini. Maka bukan mustahi Dajjal kelak ketika muncul akan bergabung dan menjadi komandan dari Brigade ini (ihat foto-fotonya)

KAUM YAHUDI DI GEORGIA, ARMENIA DAN IRAN

Sebagaimana disinyalir bahwa Ya’juj Ma’juj serta 70.000 orang yahudi yang akan menjadi pendukung Dajjal ini berasal dari wilayah sekitar Khurasan, Iran bagian Utara.  Wilayah ini dulu meliputi wilayah yang luas namun kini sebagian terpisah menjadi wilayah negara Turkistan. Di provinsi Khurasan Iran Utara ini ada kota Isfahan. Dan di Turkistan ini ada kota Merv. Maka Dajjal pun diramalkan muncul di di kota Merv lalu melewati Isfahan dan disitu bergabung 70.000 orang Yahudi Isfahan. Dajjal juga diramalkan menggunakan topi thlaysi (topi khas Yahudi) maka tidak pelak lagi Dajjal adalah keturunan Yahudi yang hidup di Timur wilayah Asia Kecil atau disebut juga Asia Tengah.

Dalam catatan Kitab Avodah Zarah, orang-orang Yahudi yang diperkirakan merupakan keturunan dari 10 suku Bani Israel yang hilang ditemukan menetap di kota Marw, (sekarang Merv di wilayah Turkistan). Dahulu kota Marw atau Merv  dahulu termasuk wilayah Khurasan. Kalifah Umar II (717-720 M) dari Dinasti Abbasiyyah memerintahkan Gubernur di wilayah Khurasan untuk tidak menghancurkan sinagog Yahudi, namun juga melarang untuk mendirikan sinagog baru.

Sejarawan Muslim seperti Al Maqdisi (Wafat 985 M) mencatat bahwa terdapat banyak kaum Yahudi di wilayah Khurasan dan hanya sedikit orang Nasrani. Sejarawan Yahudi yang hidup di Abad ke-10 yaitu Nathan bin Isaac bin Cohen ha Bavli mencatat bahwa komunitas Yahudi hidup di kota Merv, Sistan (Turkmenistan), Nishapur (Iran), Kabul, Kandahar, Ghazni, Balkh dan Heart (Afghanistan) serta Samarkand dan Bukhara (uzbekistan). Pada abad ke-16 sebagian Yahudi Khurasan bermigrasi ke Delhi, Lahore, Kashmir, Agra dan Fatehpur.

Sangat menarik sekali bahwa ternyata ditemukan jejak jejak Dzulqarnain di wilayah ini. Hal ini terkait dengan kemunculan Ya’juj dan Ma’juj sebuah kaum yang oleh Al-Qur’an digambarkan dikurung di dalam gunung yang dikunci dengan sebuah pintu logam yang dicor campuran besi dengan tembaga. Sebuah kebetulan yang menarik bahwa di Khurasan ini saat ini dikenal dengan deposit mineral besi yang terbaik di dunia, sehingga Khurasan Steel adalah salah satu industri peleburan besi terbaik di dunia. Juga ditemukan catatan harian seorang pengembara Cina pada Abad ke-7 bernama Hiouen Tsiang mencatat adanya Pintu besi besar di pegunungan Derbend, Distrik Hissar, 150 mil tenggara kota Bukhara di Azerbaijan, serta danau yang dinamai danau  Iskandar Kul. Mungkin saja wilayah inilah yang dahulunya merupakan tempat mengubur Ya’juj dan Ma’juj

BERBAGAI PENTAKWILAN TENTANG PERILAKU DAJJAL

Pentakwilan terhadap sosok fisik Dajjal akan membawa konsekuensi pada pentakwilan perilaku dan aktifitas fitnah yang dilakukan oleh Dajjal. Bagi mereka dari kelompok yang mempercayai Dajjal bukanlah sosok makhluk hidup melainkan sebuah sistem, kelompok, ideologi atau pun organisasi rahasia Yahudi, maka mereka juga mesti menganggap bahwa seluruh keterangan hadits mengenai perilaku Dajjal itu sebagai sebuah makna kiasan dan simbol.

Kelompok yang tidak mempercayai Dajjal sebagai sosok makhluk hidup berkata bahwa yang dimaksud Dajjal memiliki gunung roti adalah ia menguasai pangan dunia. Sedangkan hadits yang menceritakan bahwa Dajjal akan menurunkan hujan dan membuat subur tanah suatu kaum yang mengimaninya serta akan membuat kering kaum yang tidak mengimaninya, bermakna negara yang tidak mau tunduk kepada Yahudi atau Amerika akan dibuat miskin dan susah pangan. Adapun teknologi Yahudi dan Amerika saat ini memang sudah bisa membuat hujan buatan sebagaimana juga sudah dilakukan di Indonesia. Namun bagaimana dengan menahan hujan dan membuat kemarau? Konon Amerika saat ini pun sudah mampu melakukan hal ini dengan rekayasa cuaca dunia yang dilakukan laboratorium rahasia di Alaska.

Saturday, April 25, 2015

Dajjal dan Segitiga Bermuda


Segitiga Bermuda terletak di wilayah lautan Samudera Atlantik seluas 15 juta mil persegi yang membentuk garis segitiga antara wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik sebelah utara, Puerto Rico US sebagai titik sebelah selatan dan Miami negara bagian Florida Amerika di sebelah barat.

Ada hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda “Apabila salah seorang berada di tempat yang terbuka atau di tengah Matahari sedang bersinar, lalu bayangan yang meneduhinya bergerak sehingga sebagian dari dirinya terletak di tempat panas dan sebagian lagi di tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat itu”.

Dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh syaitan. Jadi apa kaitannya dengan Segitiga Bermuda? Alasannya karena Segitiga Bermuda terletak di perairan Atlantik di pertengahan antara benua Amerika bagian utara dan Afrika. Secara mudah lokasi ini adalah kawasan pertemuan dua arus panas dari Afrika dan sejuk dari Amerika Utara.

Dengan hadist ini maka terjawablah misteri di Segitiga Bermuda. Perkara - perkara aneh yang terjadi itu tentu antara lain disebabkan pertemuan antara panas dan sejuk dan istana syaitan yang mungkin tersembunyi disitu.

Ada sebuah buku yang berjudul “Dajjal akan muncul dari kerajaan jin di Segitiga Bermuda” Karya Sheikh Muhammad Isa Dawuud dari Mesir, bahwa kawasan Bermuda adalah kawasan Jin dimana dari situlah akan muncul Dajjal. Jika benar dakwaan buku itu, tidak aneh lagi apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW itu nyata adanya dan bahkan mendahului zaman sekaligus Rasulullah SAW membuktikan bahwa Islam memiliki semua jawaban untuk semua pertanyaan.

Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah Al-Arsy, Segitiga Bermuda merupakan tempat titik terujung di dunia ini. Di tengah kawasan itu terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat siapa saja yang meminumnya menjadi panjang umur, di tempat itu pula Nabiyullah Khidzir A.S bertahta sebagai penjaga sumber air kehidupan tersebut. Syaikh Imam M. M berkata kalau penyelamat akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari ghaibnya melalui tempat tersebut dengan menggunakan jubah suci berwarna kebiruan.

Lalu apa penyebab hilangnya berbagai macam kapal di tempat itu? Menurut Syaikh Imam M lagi, para iblis dan syaitan tersebut yang tak bisa mendekati pusat kawasan agung itu, maka mereka pun berjaga di sekelilingnya dan bertujuan untuk menghalangi setiap manusia yang mencoba untuk memasuki kawasan agung itu ( Segitiga Bermuda ). Karena sesungguhnya barang siapa yang bisa sampai ke tempat titik tengah kawasan Segitiga Bermuda, maka dia akan mengetahui kebenaran alam yang sesungguhnya.

Banyak orang - orang jaman dahulu yang telah mencoba ke pusat Segitiga Bermuda dan kebanyakan dari mereka enggan untuk kembali pulang ke dunianya. Menurut sebuah artikel kuno, Raja Iskandar Agung pernah mencoba masuk ke kawasan agung itu. Dan sekembalinya mereka mengatakan bahwa tempat itu berpasirkan permata dan berbatukan berlian. Tempat yang dipenuhi dengan kabut putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk didatangi.

Salah satu dari sekian banyak tanda-tanda kiamat, sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW adalah munculnya Dajjal, pada suatu masa nanti. Dajjal adalah sosok makhluk bermata satu dan suka membuat dan menyebarkan fitnah. Ia juga mengaku dirinya sebagai tuhan. Akibatnya, banyak umat manusia yang menjadi rusak akhlaknya karena teperdaya oleh tipu daya dan fitnah dajjal ini. Ia hanya mampu dikalahkan oleh Nabi Isa AS. Karena itu, Rasul SAW senantiasa berdoa agar dijauhkan dari fitnah dajjal. "Ya Allah, aku berlindung dari siksa neraka, azab kubur, fitnah hidup dan saat mati, serta fitnah dajjal."

Dalam berbagai haditsnya, Rasul SAW mengingatkan umatnya, agar berhati- hati terhadap dajjal. "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini yang lebih dahsyat daripada dajjal. Dan Allah SWT tidak mengutus seorang rasul atau nabi pun kecuali ia memperingatkan umatnya terhadap kemunculan dajjal. Aku adalah Nabi terakhir, dan kamu sekalian adalah umat terakhir pula. Dajjal pasti keluar dari tengah-tengah kalian. Jika ia keluar sedang aku ada di antara kalian, maka aku akan mengalahkannya dengan hujjah dan kemampuanku. Jika ia keluar setelah aku tiada, maka setiap orang akan menjadi penolong dirinya sendiri untuk mengalahkan musuhnya. Allah adalah penggantiku bagi setiap muslim, ..." (HR Ibnu Majah, Ibn KHuzaimah dan al-Hakim).

Dimanakah dajjal itu akan muncul, kapan kemunculannya, bagaimana rupanya, sehebat apa kekuatannya, berapa umurnya, dan dimana tinggalnya? Itulah berbagai pertanyaan yang sering diungkapkan banyak orang mengenai sosok dajjal tersebut.