sumber: google |
Simak saja kisah Xiao Cao. Pria asal Chongqing, Tiongkok ini harus dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap mie instan dan kemudian menenggak minuman bersoda. Perut pria itu kembung. Dipenuhi gas.
Ya, Cao terlalu banyak makan mie dan juga meminum soda. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, dia memasak 2 bungkus mie instan. Setelah itu, dia langsung meminum dua botol soda, keripik kentang, dan beberapa snack. Jelas perutnya penuh. Kenyang.
Beberapa saat, dia merasa perutnya kembung. Membesar. Rasa sakit segera mendera. Seperti akan "meletus". Dia segera dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, hasilnya sangat mengejutkan.
Dokter menemukan perut dan ususnya bengkak. Penuh dgn gas. Bahkan, dokter harus menggunakan tabung utk mengeluarkan gas berlebih dalam perut itu.
Mengapa bisa terjadi? Seorang profesor biologi dan ilmu makanan di Universitas Teknologi dan Bisnis Chongqing mengatakan bahwa mengonsumsi minuman berkarbonasi, yang bersifat asam, dan mi instan yang mengandung zat-zat alkalin seperti lem secara bersama-sama akan menyebabkan reaksi asam-basa kuat. Perpaduan ini akan melepaskan gas karbon dioksida yg sangat banyak di perut.
Biasanya, kata profesor itu, gas di dalam tubuh itu akan keluar saat seseorang bersendawa. Tapi untuk kasus Cao ini terlalu ekstrem. Dia kebanyakan makan mie dan minum soda. Sehingga gas yg dihasilkan terlalu banyak.
Sumber: http://www.reportaseterkini.net/2016/06/awas-ini-peringatan-bagi-penggemar-mie.html
No comments:
Post a Comment