Anda mungkin pecinta batu mulia dan akik, tapi tahukah anda beda mineral dan batu mulia? Ya, mineral dan batu mulia memang sama-sama sering tampak begitu cantik dan batu mulia yang menyenangkan mata anda.
Dari sudut pandang ilmiah, mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Sedangkan Batuan, tidak memiliki komposisi kimia tertentu, dan dapat terbuat dari mineral atau non-mineral. Meskipun ada lebih dari 4.900 spesies mineral yang dikenal, di bawah ini Kami menyajikan hanya yang paling indah yang bisa temukan.
Senja di dalam Opal
Struktur dalam opal membuatnya mampu menyebarkan cahaya; tergantung kondisi tempat batu ini terbentuk yang membuatnya dapat memunculkan berbagai warna.
Warna opal bervariasi mulai dari jernih sampai putih, abu-abu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, magenta, mawar, slat, zaitun, cokelat, dan hitam. Dari warna-warna tersebut, merah dan hitam adalah yang paling langka, sementara putih dan hijau sangat umum.
Opal juga bervariasi dalam kepadatan optiknya mulai dari opak hingga semi-transparan. Untuk dipakai pada batu permata, warna alaminya sering digunakan dengan meletakkan lapisan opal tipis pada batu gelap seperti basal.
Dasar Lautan di dalam Opal
Opal adalah bentuk amorfis dari silika yang berkaitan dengan kuarsa (bentuk mineraloid-nya, bukan mineral). 3% hingga 21% dari berat keseluruhannya berupa air, namun biasanya isinya antara 6% hingga 10%. Opal terbentuk pada suhu yang relatif rendah dan ada di retakan setiap jenis batuan, umumnya ditemukan bersama limonit, batu pasir, riolit, marl dan basal. 97% opal berasal dari Australia dan merupakan batu permata nasionalnya.
Struktur dalam opal membuatnya mampu menyebarkan cahaya; tergantung kondisi tempat batu ini terbentuk yang membuatnya dapat memunculkan berbagai warna. Warna opal bervariasi mulai dari jernih sampai putih, abu-abu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, magenta, mawar, slat, zaitun, cokelat, dan hitam. Dari warna-warna tersebut, merah dan hitam adalah yang paling langka, sementara putih dan hijau sangat umum. Opal juga bervariasi dalam kepadatan optiknya mulai dari opak hingga semi-transparan.
Dibawah ini adalah opal menakjubkan dari Opal Butte, sebuah tambang di Oregon, Amerika Serikat.
Menurut Nature of the Northwest:
"Sudah lebih dari 100 tahun sejak opal ditemukan di Oregon. Ketika penemuan itu dipublikasikan pada 1890, para penambang berbondong-bondong ke Opal Butte ... saat pasokan material di Opal Butte mulai habis, operasi penambangan komersial ditutup dan situs itu menjadi provinsi rockhounds ... tanah di daerah penambangan itu telah berpindah-pindah tangan beberapa kali dalam enam tahun terakhir. Pemilik tanah yang baru tidak lagi memberikan sebuah situs untuk digali. "
Permata indah di bawah ini yang dimiliki oleh Inna Gem, secara resmi dikenal sebagai opal dari Opal Butte. Beratnya 740 ct dan ukurannya 60 x 45 x 41 mm. Ketika cahaya mengenai opal ini, maka kita akan melihat sebuah panorama seperti panorama bawah laut....
Bismuth
Ini adalah kristal Bismuth murni, unsur terberat yang stabil atau bisa dikatakan tidak radioaktif (secara teknis memang radioaktif, namun waktu paruhnya lebih panjang dari umur alam semesta)
‘Empress Of Uruguay’ Geode Amethyst Terbesar di Dunia
Kristal Amethyst ungu setinggi tiga meter dan berat hampir 2,5 ton ini terbentuk secara alami dan memukau semua orang yang melihatnya. Kristal Amethyst dengan kualitas “AA Jewellery Quality” ini sangat langka - Mereka menyajikan pemandangan yang benar-benar mempesona. Banyak orang menghabiskan waktu yang lama hanya memandang dan menyerap keindahannya, merenungkan seluk-beluk alam.
Nebula dalam Opal
Pada pandangan pertama, ini tampak seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah, dimana seluruh nebula terperangkap di dalam batu. Namun, pada kenyataannya obyek yang luar biasa ini adalah batu opal, yang ditemukan di Oregon.
"Opal ini memiliki formasi jasper botryoidal yang membentuk inklusi yang unik", kata Bonhams.
Penampakan 'nebula' di dalamnya disebabkan oleh Jasper, sebuah mikrokristalin dari Quartz mineral. Ini sering berisi banyak kotoran (impurity), dan karena itu beberapa orang menganggapnya sebagai batu bukannya mineral.
Black Opal dari Lightning Ridge Australia
Sekitar 10 jam perjalanan dari Gold Coast, ada sebuah kota kecil tapi terkenal yang disebut "Lightning Ridge". Kota ini adalah satu-satunya tempat di bumi yang menghasilkan Black Opal yang berharga. Black Opal yang ditemukan pertama tercatat di Lightning Ridge adalah pada tahun 1873. Namun, sampai tahun 1903, orang-orang tidak menyadari nilainya. Sejak saat itu sampai sekarang, Lightning Ridge adalah satu-satunya tempat dimana Anda dapat menemukan permata megah ini
Chrysocolla dalam Malachite
Chrysocolla adalah mineral cyclosilicate tembaga terhidrasi, memiliki warna cyan (biru-hijau) dan merupakan bijih tembaga kecil, memiliki kekerasan 2.5 sampai 3.5. Biasanya ditemukan sebagai botryoidal atau massa bulat dan kerak, atau urat-urat. Karena warnanya, kadang-kadang dirancukan dengan pirus. Chrysocolla terdapat di Israel, Republik Demokratik Kongo, Chile, Cornwall di Inggris, dan Arizona, Utah, Idaho, New Mexico, Michigan, dan Pennsylvania di Amerika Serikat.
STRENGITE
Adalah mineral besi fosfat langka dengan rumus: FePO₄ · 2H₂O (atau kadang-kadang mengandung beberapa Al, sehingga dapat juga ditulis dengan rumus: (Fe, Al) PO₄ · 2 (H₂O )). Sering ditemukan sebagai mineral sekunder dalam deposito pegmatite fosfat, dan sedimen batupasir (sandstone) yang kaya zat besi
Opal Fosil
Rhodochrosite
Fluorite
Scolecite
Titanium Quartz
Azurite
Realgar on Calcite
Tourmaline Semangka
Uvarovite
Tourmaline pada Kuarsa dengan Lepidolite dan Cleavelandite
Rhodochrosite
Crocoite
(http://versesofuniverse.blogspot.com/)
No comments:
Post a Comment